Terkadang orang yang kita sayangi dan cintai sungguh, malah dipermainkan dengan guguh. Padahal kita benar-benar ingin menetap bersamanya, tanpa ada niat meninggalkan sedikitpun. Kurasa kalian semua pernah merasakan itu.
Apalagi, ketika ia memamerkan pasangan barunya di via social media. Dengan bangga kau tunjukkan pada dunia, kini kau miliknya. Sedangkan aku, melihat status itu dengan lara.
Dengan mata yang ingin keluar air mata, aku berucap sambil melihat foto kalian berbahagia;
"Semoga bahagia, dan semoga kau tidak memperlakukan dia seperti aku, yaitu dilupakan, lalu ditinggalkan."
JANGAN LUPA VOTE
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PoesiaBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...