Kita yang dulu berbeda dengan yang sekarang. Kamu sibuk merangkai mimpi-mimpimu bersamanya, sementara aku sibuk menata kembali hati yang patah tempo lalu.
Biasanya lini instastory kita berdua, sekarang peranku sudah tergantikan olehnya. Lini story social media menjadi bentuk mengetahui kabar diri kita masing-masing.
Telfonan tiap malam seakan menjadi makanan setiap hari kita berdua, sekarang bertelfonan saja hanya sekedarnya saja. Enggan saling menyapa satu sama lain.
Gengsi menjadi alasan untuk bertegur sapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PoesiaBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...