Aku si bodoh itu, yang menunggu kamu kembali kepadaku
Aku si bodoh itu, yang masih sayang terhadap mu
Aku si bodoh itu, yang masih merindumu
Akan ku kubur rasa ini, kau sudah dengannya. Kukira aku orang terakhir, janjimu hanya penenang untukku.
Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PoesíaBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...