Dengan mudahnya, kamu menyuruhku untuk menyudahkan apa yang sudah terjadi, buang rasa-rasa ku untuknya.
Kau mudah berkata seperti itu, kau mudah melakukannya, tetapi tidak denganku. Memulai dengan orang baru, lalu dipertengahan jalan terpisah. Entahlah aku benci untuk mulai lagi dari awal.
Kau sudah melangkah jauh, sedangkan aku masih menunggumu.
Kau sudah bahagia, sedangkan aku masih berharap kau kembali.
Kau sedang tertawa, sedangkan aku berpura-pura berbahagia untuk melihatmu bermesraan dengannya.
***
Perjuangkan apa yang pantas untuk diperjuangkan, jika kelak kita berjodoh kau akan kembali dengan sendirinya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PoesiaBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...