Jawaban bagi segala tanya, KITA

297 10 0
                                    

Saya titipkan rasa ini jauh diatas sana, supaya tak ada yang dapat menyentuh  kecuali doa.

Saya lukis namamu di langit yang menjelang malam, warna jingga tempat rasa yang paling dalam.

Saya rangkai kata menjadi kalimat, tanpa tanda jeda lalu saya namai itu KITA.

Kamu sesuatu yang tertuju untuk setiap pulang dan pergi, awal dan akhir, berhenti dan berlari. Lagi.

Kamu berupa bunga yang selalu mekar pada tiap musim, hingga disitu saya bermukim.

Kamu pada jarak menjadi rindu, pada temu berbuah malu.

Saya dan kamu,
Dua kata yang bermakna satu.

Akhirnya aku menemukan kebahagiaanku, dan kamu sudah menemukan kebahagiaan juga. Selamat berbahagia.

Bangkit Dari KeterpurukanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang