Adakah yang lebih mencintai dirimu daripada dirimu sendiri? Siapakah yang lebih menyakitimu daripada orang lain?
Kedua pertanyan ini jawabannya sama, tak ada.
Tak usah takut hidup dalam kesepian, sebab nanti rumahmu hanya liang dan kesendirian. Dunia terlalu banyak topeng, mereka cukup acuh untuk beban yang kau tampung seorang diri.
Berbahagia dengan cukup, bersedih selesai segera;
Kau akan tetap hidup, walau tanpa orang yang terus berpura-pura. Bahagia milikmu, tak perlu kau letakkan kebahagiaan dalam genggaman orang lain, ciptakan kebahagiaanmu sendiri niscaya tak akan pernah kau temukan patah hati (lagi).
Kata mereka dengan lantang dari kejauhan "Kau memilih sendiri, maka kau akan kehilangan orang lain!."
Sebentar, dalam hati kujawab pelan-pelan.
"Saat aku memilih orang lain, maka aku kehilangan diri sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
ПоэзияBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...
