Kumohon, kamu jangan mengingat kisah kita, ataupun jangan bawa dia ke tempat yang biasa kita lalui bersama. Apalagi kamu ajak dia ke tempat biasa kita makan.
Aku hanya takut, disaat kau pergi dengannya. Kau malah terbayang kenangan kita. Hei puan, hapus ingatanmu tentang kita yang dulu. Aku ingin kau benar-benar bahagia, tanpa ada ingatan dari kenangan kita.
Aku mengerti, kenangan kita yang dulu sangat indah. Bukan sangat, tapi lebih tepatnya terlalu.
Jika kau melihatku, anggap saja kita tidak pernah berhubungan. Anggap saja aku seperti teman yang baru kau kenali, atau seseorang yang tidak kau anggap dibumi. Aku tak apa, yang jelas aku ingin kau bahagia.
Untukmu,
Jangan ingat-ingat kenangan kita ya. Jika kenangan kita yang dulu sangat indah, maka kamu harus mengukir kenanganmu bersama dia melebihi kenangan kita yang dulu. Semoga kau betah, jangan semoga. Tapi, harus betah yaa.
Salam hangat,
Temanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PoesíaBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...