Yaa, hal kecil sederhana pun yang biasa kulakukan mampu mengingat mu. Bodohnya aku, masih saja mengingat mu. Heiiiiii sadarrrr dia sudah melangkah jauh, kenapa diriku masih berharap dengannya.
Ketika bangun di pagi hari, notifmu selalu mewarnai. Ketika Mama membuat makanan favoritku, aku selalu memberitahumu dengan gembira, dan sekarang aku memberitahu ke siapa senangku ini?
Aku merasa kesepian tanpamu, dan kau merasa bahagia saat meninggalkan ku. Berbanding kebalik bukan?
Aku memberitahu Disini saja;
Hai sayang, maaf maksudku teman :). Mama bikinin makanan kesukaan aku. Seneng deh, tapi makanannya udah ga seenak dulu :(. Aku makan sendirian tanpa ada kamu, makanan ini terasa hambar tanpa ada sapamu dipagi hari. Itu saja keluhanku dipagi ini.
Sampai kapan aku seperti ini, merindukan seseorang yang belum tentu merindukanku. Semoga dia membahagiakan mu, yaa si perebut itu. Dia merebutnya dariku, sudahlah aku ikhlas saja. Jodoh gabakal kemana toh hehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PoetryBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...
