Jika pada saat itu aku selalu ada untukmu, mungkin kita masih bersama saat ini.
Jika pada saat itu kamu tidak tergoda, mungkin malam ini kita sedang berbincang via WhatsApp.
Semuanya sudah berlalu, aku sekarang berjuang untuk menyembuhkan rasa sakit itu, sedangkan kamu? Mungkin sudah sembuh, sebab ketika kamu mengatakan pisah, selang 2 hari kamu sudah merayakan kebersamaan bukan?
Terimakasih kisahnya, cintanya, dan dukanya.
Jika kita ditakdirkan bersama (lagi), tuhan punya skenario terbaik untuk kita, puan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangkit Dari Keterpurukan
PuisiBangkit dari masa lalu yang menghantui pikiran, dan kenangan. Fase dimana dari awal saya terpuruk menjadi bahagia seperti sekarang. Semua tergantung masing-masing orang. Ingin bertahan tetapi disakiti atau melepaskan Demi kebahagiannya. Tuhan tidak...