02

8.9K 743 45
                                    

"KAK DOYOUNG!!!" Teriakan Nara memenuhi seisi mobil lelaki itu ketika ia baru datang.

Ia emosi memanggil nama pacarnya berulang kali tapi gak ada diberi respon sama sekali oleh kekasihnya itu yang kini lebih sayang sama laptopnya, alasannya sih ngerjain tugas tapi kok bisa jadi mendadak budek ya?

"Kamu kenapa sih teriak gitu, aku denger lho ini Nar!" kata Doyoung.

"Kalo denger kenapa dari tadi aku panggil gak jawab? Buat kesel aja sih!" omel Nara sambil mengerucutkan bibirnya, ngambek.

"Ya makanya kamu kalo mau ngomong langsung aja gausah manggil doang! capek dong mulut aku harus jawabin panggilan kamu terus?" Doyoung masih fokus pada layar di depannya.

Jujur Doyoung udah bosen banget nunggu di parkiran kampus. Karena tadi Nara belum kunjung keluar dari kelasnya yaudah makanya Doyoung memilih memainkan laptopnya sejak tadi dengan sangat fokus di mobil.

"Dih orang daritadi Kak Doy aku panggil jawabnya ngedehem mulu, tunggu diteriakin baru nengok orang yang ngajak ngomong!" jawab Nara makin gregetan.

"Iya deh aku ngalah. Jadi gak jalannya?" Hari ini Doyoung baru ingat kalau Nara minta ditemani ke toko buku.

"Jadi dong. Kuy!!" pekik Nara amat bahagia.

Doyoung mengakui kalau Nara super bawel. Namun, berkat Nara yang banyak omong itu setidaknya membuat si pria selalu happy dan gak gampang bosan.

Terkadang Doyoung pun capek kalau Nara terus mengoceh. Ia sampai tak bisa berkata-kata dibuatnya.

"Jangan berisik dong Nara ini bukan lagi di rumah!" ujar Doyoung mengingatkan ketika mereka sudah di satu tempat makan.

Nara pun langsung terdiam sambil memberikan cengiran kudanya begitu sadar mereka lagi di salah satu food court yang ada di jakarta selatan namanya food lab yang memang saat siang seperti ini tidak terlalu ramai hanya suara live music yang menghiasinya tapi tempat yang sangat recomended sebagai tempat nongkrong kalo gak terlalu mau suasana ramai atau seperti Doyoung dan Nara saat ini belajar tapi tetap sambil makan enak.

"Dikit lagi nih! Sabar yaaa," ujar Doyoung sambil tersenyum lebar, cowok itu kembali fokus pada laptopnya sekarang.

"Tugas apaan sih emangnya kak?"
tanya Nara, penasaran.

"Buat proposal terus nanti diajuin ke dekan, kamu diem aja gausah banyak tanya!" tegas Doyoung, mulai capek nih keknya makanya bawaannya pengen marah?

Doyoung itu Ketua Himpunan Mahasiswa di kampus makanya dia selalu terlihat sibuk!

"Yaudah buruan, terus abis itu temenin aku ke toko buku ya? " tanya Nara, sorot matanya terlihat penuh harap.

Doyoung pun menutup laptopnya kemudian memasukkannya kembali ke dalam ransel, sekilas Doyoung melirik perempuan yang duduk berhadapan dengannya ini kemudian seperti memikirkan sesuatu yang tiba-tiba baru saja terlintas di pikirannya.

"Enggak," jawab Doyoung. Kok gampang banget sih nolak!

"Sebentar aja Kak, mau cari materi tambahan buat presentasi nih." Nara merengek supaya Doyoung luluh. Tapi kayaknya gak bakal berhasil, soalnya mukanya lagi mode jutek, kenapa lagi sih dia?

Fierce Prince✔  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang