21

2K 186 11
                                    

Lets come with your partner!

Lets come with your partner!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya terima nikah dan kawinnya Lee Nara binti Lee Donghae dengan maskawinnya tersebut dibayar, tunai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya terima nikah dan kawinnya Lee Nara binti Lee Donghae dengan maskawinnya tersebut dibayar, tunai."

"Bagaimana para saksi?"

"SAH!"

Alhamdulillahi robbil 'alamin. Tahmid berkumandang memenuhi penjuru ruangan itu ketika Doyoung berhasil mengucapkan lafal ijab qobul dengan lantang, jelas dan yang terpenting itu semua hanya dalam satu tarikan napas.

Rasanya beban yang semalaman Doyoung tanggung sampai membuat ia tidak dapat tidur karena uring-uringan takut akan berbagai alasan kini sudah terangkat bebas begitu dirinya melafalkan ijab qobul itu dengan lancar.

Acara penyematan cincin kawin di tangan pasangan masing-masing, berdoa bersama, pemberian sedikit wejangan dari Bapak Penghulu kepada pengantin baru sekaligus pengantin lama tentang bagaimana indahnya pernikahan, hingga acara sungkeman pun telah dilakukan. Sejauh acara akad nikah semuanya berjalan rapi dan lancar sesuai dengan yang terbayangkan.

Lagipula jika jodoh sudah ada, siap secara mental dan finansial, restu dari orang tua sudah didapatkan, apalagi yang membuat Doyoung dan Nara tak segera membawa hubungan mereka menuju ikatan pernikahan. Keduanya memang tak menyangka akan memutuskan untuk menikah muda.

Acara resepsi pernikahan diselenggarakan secara sederhana saja namun tetap sakral.

Sejak tadi senyum Doyoung tak luntur memandangi Nara yang sangat cantik bagai bidadari turun dari surga menurutnya. Sehingga tak heran itu membuat wanitanya keheranan tapi pipinya sudah merah merona.

"Apa sih lihat-lihat terus."

"Cantik banget istriku."

Doyoung menangkap pipi Nara hanya untuk dicium karena gemas.

Maka Nara mengerang kesal. "Ish gausah cium-cium pipi! Kamu tuh kalo nyium sampe basah. Jorok."

"Hehehe. Sayang banget sama istriku yang satu ini. Gemes banget deh udah jadi istri gue aja lo yah sekarang." Ingin sekali Doyoung mengacak rambut Nara tapi dandanan perempuan itu terlalu bagus untuk diberantaki. Takut nanti Nara ngamuk.

Fierce Prince✔  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang