05

5.6K 550 9
                                    

Melihat Taeyong yang seketika acuh dan memilih fokus pada ponselnya saat Doyoung datang dengan keadaan wajah yang lebam, Nara jadi curiga kalau kakaknya yang menyakiti pacarnya itu.

Nara menendang kaki Taeyong di bawah meja itu dengan kasar membuat cowok yang suka gonta-ganti warna rambut itu pun menoleh.

"Apaan sih Nar?" tanyanya sinis.

"Tadi lo mau ngomong sesuatu kalo dia ada di sini kan Kak kata lo. Nih orangnya udah ada," kata Nara.

Taeyong menghela nafas gusar bahkan sampai memutar bola mata ketika terpaksa kini atensinya harus tertuju pada Doyoung.

"Langsung aja yah. Maksud lo ngomong kalo lo lagi jomblo sekarang tuh apa? Nara ini siapa lo sekarang, Doy? Kan kalian udah lama pacaran, masa lo gabisa sedikit aja nganggap serius hubungan ini?" Sebenarnya Taeyong tak mau turun tangan, tetapi kejadian ini ia sendiri yang ketahui.

Yang ditanya malah memainkan tangannya seperti sedang gugup.

"Gue ngaku salah Yong, tapi kayaknya emang hubungan gue sama Nara butuh istirahat dulu."

"Kak."

Dengan cepat Doyoung meraih tangan Nara untuk digenggam sebab tahu gadis itu kaget bahkan kecewa dengan pernyataannya barusan yang terkesan sembrono.

Nara hanya ingin Doyoung mengakui bahwa ia salah lalu meminta maaf.

"Aku gak mau kita putus Nar, kita pacaran udah cukup lama lebih baik udah melihat ke jenjang yang lebih serius. Saat ini aku harus berjuang dulu untuk skripsi aku, Nar. Intinya, aku punya niat baik buat hubungan kita. Kamu harap bersabar nunggu aku yah."

"Jadi lo minta break gitu?" kata Taeyong.

Lantas Doyoung mengangguk pelan.

Lewat gestur itu Taeyong mengartikan bahwa Doyoung mengiyakan ucapannya. Sehingga kini Taeyong merangkul Nara agar bersandar di dekapannya meskipun tangan si cantik masih tak mau terlepas dari genggaman tangan kekasihnya.

"Take your time, Doy. Gue bakalan jagain Nara terus selama lo nantinya bakal ilang-ilangan. Gausah khawatirin Adek gue, dia gak apa-apa kok, emang kalo skripsian nggak boleh becanda mulu sih. Ya udah break aja paling bener," lanjutnya. Sedikit menyesal telah meninju wajah Doyoung tadi.

"Bikin dia happy ya Yong selama gue gak ada." Senyum Doyoung terbit.

And yah, hari ini mereka terpaksa memberi hubungan mereka untuk istirahat. Tidak bertemu untuk sementara waktu, bahkan akan jadi minim komunikasi.

"Dahh." Nara melambaikan tangannya pada Doyoung sebelum ia masuk ke dalam mobil kakaknya untuk beranjak pulang.

Hari ini Nara cukup bahagia ia tidak hanya ngedate sama sang kakak, tapi bersama pacarnya juga.

Dua cowok itu sebenarnya sering bertengkar, sudah seperti tom and Jerry!

"Hati-hati sayang."

"Kamu juga Kak. Jangan ganjen yah sama cewek lain selama kita break. Awas aja yah lo gue lihat lagi ngobrol atau jalan sama cewek lain, apalagi si Sejeong Sejeong itu!"

Fierce Prince✔  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang