Sebuah usapan lembut di pipinya membuatnya gelisah.
"hmmmmh..."
"Bangun" bisik suara lembut itu.
"Iyaaa nanti aku bikin pe-er dulu."
"Kalau mengigau itu yang benar! Bangun!"
Suara lembut itu berubah dinamika dari pianissimo menjadi fortissimo.
"Yak! Aish jinjja!"
Chaeyoung terbangun dari tidurnya, ia terduduk, memegang telinganya yang diteriaki Lisa.
"Ayo cepat nanti kita terlambat."
Lisa menarik tangannya tapi Chaeyoung yang gusar, menepisnya.
"Pergi saja sendiri!"
"Cepatlah aku tunggu dibawah!"
Lisa beranjak dari kasur yang mereka tiduri semalaman.
"Iya Jennie, iya." Balas Chaeyoung.
"Kau..." Lisa menatapnya sebal.
"Apa Jennie? Aku tidak dengar!"
Chaeyoung menahan tawanya melihat wajah sebal Lisa.
"Cepatlah!" Lisa bergegas keluar kamar, membanting pintu kamar Chaeyoung.
"Yaaaak!! Nanti rusak!"
Jerit Chaeyoung.
***
"Kau tinggal serumah dengan Jisoo kan?" tuduh Lisa.
"Tidak"
"Terus? Kenapa kalian pulang berdua?"
"Aku hanya sekali lewat." Jennie tak menatap Lisa yang sedari tadi duduk sambil menatapnya. Ia menatap kearah lain, sedangkan Chaeyoung sibuk menatap bakso di mangkuknya.
"Jujurlah." Lisa menyentuh tangan kiri Jennie yang menganggur.
Jennie mencubit pinggang Chaeyoung yang sedang duduk di sebelahnya hingga Chaeyoung tersedak bakso yang sedang dimakannya.
"Uhuk! Uhuk!"
"Chaeyoung, pelan-pelan makanya. Minum dulu." Jennie melepas pegangan tangan Lisa dan mengambil tissue dan gelas di meja kantin, memberikannya pada Chaeyoung.
"Minum dulu, kepalamu!" Chaeyoung menjitak kepala Jennie.
"Kau kenapa sih marah-marah?" Sebuah tangan mengusap-usap kepala Chaeyoung.
Merasa kepalanya digerayangi, Chaeyoung menoleh, lantas menendang si pemilik tangan nakal itu.
"Aish, kau ini galak sekali. Jennie, mana tugasku?" Chanyeol menoleh pada Jennie setelah ditendang Chaeyoung.
"Ayo, sekarang kita transaksi di kelas." Jennie beranjak dari kursinya.
"Kan sudah kubilang untuk berhenti." Nada suara tidak suka terdengar dari Lisa.
"Hmm, iya, aku pergi dulu."
Jennie beranjak pergi dari tempatnya.
"Eh?" Chaeyoung menatap sesuatu diujung sana, sesuatu yang bening, bercahaya, menyilaukan.
Jisoo.
Lisa menoleh kearah belakangnya, mengikuti arah pandangan Chaeyoung.
Jisoo tampak kebingungan sambil membawa piring makanannya.
"Hei mau kemana?!" Lisa terkejut melihat Chaeyoung yang tiba-tiba beranjak dari kursinya.
Ia melihat Chaeyoung berbincang-bincang dengan Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
FanfictionYou are the reason I cry, the reason I laugh, the reason I fall in love with.