Keempat gadis itu sedang duduk di meja taman belakang sekolah.
Jisoo dan Chaeyoung yang asik berdua, Jennie dan Lisa yang sibuk sendiri.Seorang gadis lainnya menatap mereka dengan ragu. Ia menyembunyikan sesuatu di punggungnya.
"Hmm... Aku tidak bisa menunggu lagi."
Irene melangkah maju mendekati empat orang itu.
"Lama sekali. Dapat?"
Lisa menyapa Irene lebih dulu.
"Ya. Tapi..."
Irene mengangguk sambil mencicit kecil seperti mencit betina.
"Dapatnya ini."
Ia menyodorkan botol aqua kosong ukuran mini.
"Yah kok cuma segini sih?!"
Jennie berteriak, seperti preman yang diberi setoran kurang oleh anak buahnya.
"Sudahlah, kan masih bisa kita pakai."
Lisa menenangkan.
"Iya benar itu. Nah sekarang ayo kita main TOD, yang kalah buka baju!"
Jennie menggetok kepala Chaeyoung.
"Yeuh, si anying maunya." Lisa mencibir.
"Hom pim pah dulu!" Lisa menarik tangan teman-temannya.
"Hei, ditumpuk saja, kenapa kau genggam?"
Chaeyoung menepis tangan Irene yang menggenggam tangan Jisoo.
Kelimanya mulai bermain. Kepala botol itu mengarah ke Jisoo.
"Naaaah..." Seru teman-temannya.
"Satu saja atau semuanya nih?" Irene bertanya hukumannya.
"Satu sajalah." Jennie menengahi.
"Pilih dulu. Jisoo, truth or dare? Kalau truth, kami semua boleh bertanya padamu."
Chaeyoung mencari kesempatan untuk bertanya sesuatu rupanya, lebih tega dari Jennie, kan Jisoo jadi kena banyak pertanyaan.
"Hmm... Truth."
"Aku! Aku!"
Chaeyoung bersemangat.
"Apa ada orang yang kau suka?"
"Hmm... Aku tidak tahu."
Jisoo tertawa pelan.
"Ah..."
"Yaaah..."
Chaeyoung dan Irene kecewa.
"Lagi... Lagi... Dimana pertama kali kau mengenal Jennie?"
Pertanyaan dari Lisa membuat Jisoo dan Jennie saling bertatapan.
"Eung..."
Jisoo tampak berpikir.
"Di wc."
Jawab Jennie cepat.
"Hei yang ditanya Jisoo!" Lisa melotot kearah Jennie.
"Dia lama jawabnya. Aku hanya membantu biar cepat, ah!"
Protes Jennie, berusaha menyelamatkan Jisoo dari pertanyaan maut itu.
"Giliranmu."
Jennie menunjuk Irene.
"Apa ya... Aku bingung harus tanya apa..."
"Coba tanya kau bisa hidup sampai umur berapa."
Ujar Chaeyoung dengan sinisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
FanfictionYou are the reason I cry, the reason I laugh, the reason I fall in love with.