Chaeyoung sedang selonjoran di sofa ruang tamunya, memeluk seember pop corn, dan menonton spongebob. Tiba-tiba ia melihat asisten rumahnya terburu-buru berlari ke depan pintu rumahnya.
"Hei! Ada apa?" Cegat Chaeyoung dengan pertanyaannya.
"Tuan dan Nyonya Park sudah di depan, Nona."
"Mwo?!"
Asistennya malah mencuekinya dan tetap berlari ke depan untuk membuka pintu.
Wajah Chaeyoung berubah pucat. Ia segera mematikan televisinya, membereskan sofanya, dan buru-buru berlari ke loteng menuju kamarnya.
"Eh!" Chaeyoung berbalik, ia yang sudah setengah tangga itu turun lagi ke bawah.
Kembali ke sofa, menarik ember pop cornnya yang ketinggalan di meja.
Ia bergegas membuka pintu kamarnya begitu tiba di lantai tiga.
"Lisa! Lisa!"
Ia terburu-buru, meneriaki Lisa yang sedang berada di kamarnya.
Ceklek.
"Mereka datang! Bantu ak- akh!"
Namun kakinya tersandung karpet ketika ia memasuki kamarnya, sehingga kaki Chaeyoung nyangkut dan ia terjatuh ke depan. Seember pop corn yang terbang itu mengenai muka Lisa di depannya yang tidak bersalah apa-apa.
"Shit."
Gumam Lisa dengan suara kecil. Ia memasang wajah datar. Ia mengusap wajahnya yang menjadi asin.
Sekarang lantai dalam kamar Chaeyoung penuh pop corn yang ambyar berserakan.
"Aduh sial!" Chaeyoung masih terduduk dibawah lantai.
"Cepat bangun!"
Lisa menarik Chaeyoung dan membuatnya berdiri.
Keduanya menatap lantai, lalu bertatapan.
"Sapu!!"
Sambil meneriaki benda yang sama dan keduanya lari pontang-panting berusaha membereskan kekacauan di kamar Chaeyoung.
"Ambil! Ambil!"
Lisa menunguti pop corn yang jatuh itu dan memasukannya kembali ke dalam ember.
"Jangan panik! Jangan panik!"
Chaeyoung menjulurkan tangannya, berusaha menenangkan Lisa.
Tapi Chaeyoung malah berlari hendak keluar tapi masuk lagi ke dalam, dan ia berlari lagi keluar, kemudian membatalkan niatnya dan masuk lagi ke dalam.
"Heh yang panik itu siapa! Bantu aku!"
Bentak Lisa yang sudah mengumpulkan setengah pop corn yang berserakan di lantai. Lisa menarik buku tulis Chaeyoung di rak sebelah pintu masuk dan menggunakan dua buku itu untuk mengumpulkan sisa-sisa pop corn yang berserakan.
Tap. Tap.
Suara langkah kaki sepasang suami isteri menaiki tangga.
"Aaah! Aniya!" Chaeyoung berlari ke dalam kamarnya, ia melewati ruang santai di kamarnya, tempat pop corn nya terjatuh tadi, berlari lurus melewati kasurnya, dan masuk ke ruangan yang disekat kaca tepat disamping tempat tidurnya.
Ia pun duduk di meja kayu cokelat berbahan maple, membuka buku-buku pelajarannya, dan mulai mengerjakan beberapa soal matematika. Lisa yang baru selesai membereskan pop corn segera bergabung bersama Chaeyoung.
Ceklek.
Dua orang dewasa itu masuk.
Tap. Tap. Tap.
KAMU SEDANG MEMBACA
You
FanfictionYou are the reason I cry, the reason I laugh, the reason I fall in love with.