Semua siswa kumpul di lapangan. Seperti biasanya Changbin, Seungmin, dan Yuna asik ngobrol kecuali Chaeryeong. Engga kaya biasanya Chaeryeong diem mulu. Mungkin efek ga mon. Makhlum, Seungmin itu cinta pertamanya Chaeryeong.
"Yeong!" Yuna menyenggol tangan Chaeryeong.
Chaeryeong ngelamun engga ngedip. Yuna takut kalau Chaeryeong kesambet. Diantara yang lain, Chaeryeong paling gampang ketempelan. Waktu MPLS pas nginep di sekolah, Chaeryeong sampe kesurupan 5 kali, bahkan waktu apel sama upacara Chaeryeong sering pingsan. Biasanya Chaeryeong banyak pikiran jadi gambang kesambet sama pingsan.
"CHAERYEONG!" teriak Yuna.
Semua menatap Yuna. Yuna celingak celinguk. Pak Kyukhyun berhenti nyampein pengumuman.
"APA HUKUMAN YANG SAYA BERIKAN KEMARIN SAMA KAMU KURANG?" pekik Pak Yuto sambil menunjuk Yuna, "KE SINI SEKARANG!"
Pengumuman dari Pak Kyukhyun cukup lama. Awalnya semua siswa dan siswi di perbolehkan duduk di lapangan tapi Felix sama Haechan kepergok mengobrol. Mereka di panggil ke depan dan semuanya di suruh berdiri. Yuna meruntuki dirinya. Yuna jadi pusat perhatian sekarang karena harus berdiri di samping Felix dan Haechan.
Yuna menghampiri Pak Yuto yang berada di samping Pak Kyukhyun. Yuna menunduk tidak berani menatap Pak Yuto.
"M-Maaf Pak Yuto, Pak Kyukhyun sebelumnya." Yuna menatap bergantian Pak Yuto dan Pak Kyukhyun, "tadi saya takut kalo Chaeryeong kesurupan atau pingsan lagi, soalnya saya ajak ngobrol dia diem aja. Di tanya diem mulu kaya yang mikirin hutang kredit panci, mukanya udah pucet kaya mayat idup, Pak. Sumpah saya kaga bohong."
Ryujin melirik Chaeryeong. Chaeryeong menunduk mencoba menahan rasa pusing di kepalanya. Seperkian detik kemudian, Chaeryeong pingsan. Dengan cepat Yeji menahan tubuh Chaeryeong.
"PAK YUTO, CHAERYEONG PINGSAN!" teriak Ryujin kaget.
Dengan cepat, Taehyun yang ada di belakang Ryujin langsung nggendong Chaeryeong ke ruang UKS. Beberapa siswi dibuat baper ngeliatnya.
"Ya ampun, Taehyun cowo idaman banget," kata Yuri.
Beberapa menit kemudian, pengumuman selesai. Yuna pergi ke ruang UKS. Di ruang UKS Chaeryeong udah siuman, dia sekarang lagi minum air anget sambil denger ceramahan Taehyun.
"Lo itu jangan banyak pikiran, Caer. Nanti lo kesambet sama pingsan lagi kaya dulu," kata Taehyun.
Tanpa Yuna sadari, sudut bibirnya terangkat. Jujur aja Yuna ngerasa iri sama Chaeryeong. Chaeryeong punya sahabat dari kecil yang perduli dan selalu ada. Yuna nghela nafas kasar. Yuna memutuskan kembali ke kelas.
Setelah Chaeryeong merasa lebih baik. 11 IPS 3 langsung mengadakan rapat mendadak yang dipimpin Beomgyu dan Ryujin. Mereka membahas pengumuman tadi, tentang PENSI dari SMA JYPHIT dan SMA HITJYP yang diadakan setiap tahunnya. Mereka semua sepakat kalau Ryujin dan Beomgyu yang akan memilih siapa yang akan mewakili 11 IPS 3 nanti.
Sedikit info tentang dua SMA itu, SMA JYPHIT berada di tengah kota sedangkah HITJYP berada di perbatasan dengan kota lain. SMA ini masih saudara tapi dulunya sering tauran sampe Taeyong si ganteng kalem dari HITJYP masuk ke solokan kena tonjokan maut Lucas si kingkong dari JYPHIT.
"KITA HARUS TAMPIL YANG PALING BAGUS, TAHUN INI BAKALAN DI HIT JYP. BUAT CECAN DANDAN CAKEP DAN COGAN SILAHKAN TERBAR PESONA, SIAPA TAU KITA SEMUA DAPET JODOH. YA KAN?" Ryujin tertawa sambil mengeplak tangan Beomgyu.
"Jin, kasian KM nya lu maen geplak aja. Gendang telinganya juga bisa bisa pecah denger suara lo yang kaya toa," tegur Yujin.
"Sorry." Ryujin mengusap bekas geplakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMEN MALAH DEMEN
FanfictionGimana kalo TXT sama ITZY sekelas dan naruh perasaan satu sama lain? Bisa dibayanginkan? Buat ngedapetin salah satu hati dari ke lima gadis cantik itu engga semudah yang dibayangin, apalagi yang modelnya kaya Ryujin setengah cewe, setengah laki yan...