46. Roti

747 88 8
                                    

Ryujin sama Kamal goyang goyang gak jelas di depan kelas karena jamkos. Enak banget, abis cape upacara sama nangih dansos jamkos 3 jam pelajaran.

Lia mengambil buku catatan dan pensil untuk ia bawa ke perpustakaan. Yeonjun bangkit dari bangkunya untuk menyusul Lia.

"Li!" seru Yeonjun.

"Apa?"

"Lo mau kemana?"

"Ke hatimu," sahut Beomgyu.

"Diem, eh." Yuna menarik Beomgyu ke kelas. Bisa ngerusak suasana kalo dibiarin.

"Perpus, mumpung jam kos jadi ngerjain tugas di sana."

"Gue boleh ikut?" Lia menangguk. "Makasih."

Mereka berdua ngerasa canggung satu sama lain. Semenjak putus Lia jaga jarak sama Yeonjun. Walaupun suka bareng tapi agak canggung kalo berdua.

"Li!"

"Apa?"

"Lo masih suka gak sama gue?"

Lia melirik Yeonjun. "Ngapain nanya begitu?"

"Nanya aja, kepo gue."

"Gue lagi gak suka sama siapa siapa sekarang."

"Udah move on, nih?"

"Bisa dibilang begitu."

"Gue udah inget semuanya."

Langkah kaki Lia terhenti. Lia menatap Yeonjun yang memamerkan senyumannya.

"Yeji yang bikin ingatan gue kembali."

Lia tersenyum. "Syukur kalo gitu."

"Li." Yeonjun menahan tangan Lia. "Walaupun gue inget semuanya tapi rasa suka gue sama lo gak pernah berkurang."

"Kenapa? Padahal gue penyebeb hilangnya ingatan lo."

Yeonjun menggeleng. "Gak papa, emang perasaan gue gak pernah kurang sama lo."

Lia menunduk tak berani menatap mata Yeonjun. "Maaf, gara gara gue lo jadi begitu."

"Lo tenang aja, lagian itu cuman kecelakaan. Gak ada yang tau kan kalo kita bakalan gimana besok ataupun sekarang."

"Makasih, Jun."

Yeonjun menangguk. "Lo jangan ngejauh dari gue, kitakan sahabat." Lia mendongak menatap Yeonjun. "12 Mei pertama kali kita akrab dan jadi sahabat, lo inget gak waktu itu gue nolongin lo naek gerbang pas telat."

"Jun!" Lia memeluk Yeonjun erat. Air matanya terjatuh, akhirnya ingatan sahabat curhatnya kembali. Lia merasa sangat bahagia mendengar kabar baik ini.

Hal terbodoh bagi Lia yang pernah ia lakukan adalah menjalin hubungan asmara dengan sahabatnya sendiri, Yeonjun. Lia menjauh dari Yeonjun karena ingin mengubur perasaannya, mencoba suka sebagai sahabat seperti dulu apalagi sekarang Lia tahu kalau Yeonjun adalah orang yang sangat Yeji cintai.

Yeonjun sama seperti Soobin. Teman curhatnya saat ia merasa terpuruk dengan keadaannya. Lia merahasiakan persahabatannya dengan Yeonjun dari teman SMA nya begitu juga dengan Yeji. Lia tahu betul kalau Yeji tipe sahabat yang cemburuan.

Lia takut kalau Soobin nantinya sama dengan Yeonjun. Berawal dari sahabat curhat berakhir dengan hubungan asmara yang kandas dan menjadi renggang. Lia tak mau itu terulang lagi dan mulai menjaga jarak.

Tak jauh dari mereka, Yeji mengepalkan tangannya. Rasanya sakit melihat Yeonjun dan Lia.

"Buang perasaan lo untuk ngejauhin cewe yang lagi deket sama Yeonjun, coba jangan jadi Yeji dulu." Yeji melirik Soobin. "Jodoh gak akan kemana, Ji."

TEMEN MALAH DEMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang