Tangan Yuna ngeraba raba laci di sebahnya dan ngangkat telepon dengan mata yang masih ke tutup. Sambil ngegerutu gak jelas. Gimana gak kesel Yuna baru aja tidur siang dah di ganggu.
"Halo?"
"Gue ada di depan."
"Masuk aja, Bin, ke dalem. Biasanya juga suka nyelonong ke kamar, gue mau lanjut ti...."
"Gue Kamal."
Seketika Yuna melonjak kaget dan matanya langsung melotot. "WHAT?"
Yuna langsung buka gordeng kamar dan liat Kamal yang sekarang lagi dadah dadah di depan pager rumah sama motor kesayangannya.
"Yadong Kai," kata Yuna kesal.
Yuna buru buru ke bawah sampe nyenggol Tzuyu.
"Kalo jalan pake mata dong," kata Tzuyu sewot.
Baru aja Yuna buka pintu rumah udah di buat kaget sama Kyulkyung yang ngegandeng Kamal.
"Kamu cepetan siap siap!" seru Kyulkyung.
"Hah? I-Iya."
Yuna buru buru cuci muka dan siap siap. Agak syok juga soalnya baru pertama kalinya ada cowo ke rumahnya kecuali Soobin.
"Makasih ya buat soto nya, kok mau bisa tau kalo mamih suka sama soto?"
"Oh, Yuna waktu pulang pensi beli soto katanya buat mamih yang suka banget sama soto. Kebetulan bunda bikin soto jadi Kamal bawa sekalian buat mamih."
"Duh, makasih, ya. Kamu kenal sama Yuna dari kapan?"
"Dari sejak MPLS."
"Dia pasti pemalu awalnya doang, kan?"
"Mamih aku mau pergi dulu, ya." Yuna nyium tangan Kyulkyung dan narik Kamal yang salam sama Kyulkyung.
"Dah, mamih."
Kamal makein helem ke Yuna yang langsung di tepis Yuna.
"Ngapain lo?"
"Pakein, lah."
"Gue bisa sendiri."
"Eh, lo mau ke mana?" Kamal sama Yuna nengok ke sumber suara.
"Kak Tzuyu?" Kamal syok ngeliat Tzuyu di rumah Yuna.
"Sejak kapan lo perduli sama gue?" tanya Yuna ngegas.
"Gue ngomongnya biasa aja, ya. Lo maen bentak bentak aja." Tzuyu ngedorong tubuh Yuna.
"Gue gak suka lo ngurusin kehidupan gue."
"Lo makin ke sini makin gak sopan, ya, sama gue." Tzuyu nunjuk nunjik Yuna.
Minju yang turun dari motor Yeonjun langsung narik Tzuyu ngejauh dari Yuna.
"Udah, Zu," kata Minju, "Yu, kalo kamu mau pergi sama pacar kamu. Pergi aja."
"Buruan, Kai." Yuna narik tangan Kamal.
Setelah Kamal sama Yuna pergi lumayan jauh. Tzuyu ngelirik sinis Yeonjun.
"Gak sama Yeji?" tanya Tzuyu.
"Yeji siapa?" tanya balik Minju sambil natap Yeonjun, "oh, iya aku baru inget."
Yeonjun ngerasa bersalah sama Minju. Muka Minju udah beda banget.
Di lain tempat, Yuna balik badan natap Kamal yang natap kerumunan anak anak. Mereka beli es krim corong di amang amang yang suka ngider pake mobil losbak.
"Lo mau?" tanya Yuna yang bikin lamunan Kamal buyar.
Untuk pertama kalinya Yuna ngeliat senyum sepet Kamal. Padahal sekesel apapun Kamal gak pernah senyum sepet kaya gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMEN MALAH DEMEN
FanfictionGimana kalo TXT sama ITZY sekelas dan naruh perasaan satu sama lain? Bisa dibayanginkan? Buat ngedapetin salah satu hati dari ke lima gadis cantik itu engga semudah yang dibayangin, apalagi yang modelnya kaya Ryujin setengah cewe, setengah laki yan...