86. Kamal?

671 81 10
                                    

Soobin dan Rose, kakak dari Ryujin yang cukup dekat bahkan digosipkan punya hubungan lebih dari sekedar teman padahal mereka memang cukup dekat dari sejak kecil karena Soobin sering datang ke rumah Ryujin ngajak maen layangan kalo pas Yuna tidur siang.

Soobin sekarang ngurus bisnis kuliner Minhyuk yang gak jauh dari rumah sakit. Makannya sekarang suka sekalian nganterin Rose ke rumah sakit.

"Makasih, Bin."

"Iya, sama sama."

Seorang perawat berlari menghampiri Rose. "Dokter Rose ada pasien yang mau melahirkan."

"Yang lain emang kemana?"

"Belum datang."

Rose menatap Soobin. "Bin, doain gue ya semoga lancar."

"Iya." Rose berlari ke dalam rumah sakit.

Di ruangan persalinan, pasien Rose jerit jeritan sampe rambut suaminya kena jambak. Kasian juga ngeliatnya. Rose malah melongo ngeliat mereka yang berantem.

"TAEHYUN PERUT GUE SAKIT!" teriak Chaeryeong sesekali mengatur nafasnya.

"SABAR CAER." Taehyun nyoba nenangin Chaeryeong tapi tetep aja Chaeryeong ga bisa tenang.

"TENANG APANYA LU BEGO, GUE MAU LAHIRAN DI SURUH TENANG!" Taehyun jadi inget pas Chaeryeong diurut 7 tahun yang lalu. "DOKTER BAYINYA MAU KELUAR!"

Rose segera mengeceknya, bayi Chaeryeong memang sebentar lagi akan lahir. Taehyun memegang tangan Chaeryeong yang sudah basah.

"Coba atur nafasnya." Rose memberi instruksi.

"Huh, huh, huh."

"Bau," celetuk Taehyun.

Chaeryeong ngedorong muka Taehyun sampe ngejengkang. "GUE MAU LAHIRAN! Ya ampun gue punya laki begini amat."

Akhirnya anak pertama Chaeryeong dan Taehyun lahir. Semoga anak kedua dan seterusnya Chaeryeong engga ribut lagi sama Taehyun pas proses persalinan. Gini kalo nikah sama sahabat sendiri.

Flashback on

Seorang gadis cantik menutup kedua mata Taehyun dari belakang. Taehyun memegang tangannya.

"Kak Onda?"

Taehyun menarik tangan Onda. Onda tersenyum dan memeluk Taehyun.

"Gue kangen banget sama lo, Tae. Kapan lo pulang?"

Onda melepaskan pelukannya. "Kemaren sore."

Onda mencubit pipi Taehyun gemas. "Gue kangen banget sama lo tau gak, biasanya setiap bulan lo suka pulang tapi udah 2 bulan baru pulang."

"Lagi sibuk kerja nih, kak."

"Pantesan." Onda memegang tangan Taehyun. "Tae, gue mau jujur sama lo. Selama ini gue suka sama lo, apa lo juga punya perasaan sama gue?"

"Maaf kak Onda, selama ini Taehyun cuman nganggep kak Onda sebagai kakak gak lebih. Lagian Taehyun udah tunangan sama Chaeryeong."

"Kan baru tunangan aja, lagian kalian dijodohin bukan karena sendirinya."

"Iya sih."

Tidak jauh dari mereka ada Chaeryeong yang mengepalkan tangannya.

"Lo jahat, Tae," gumam Chaeryeong.

Chaeryeong menangis sambil berlari meninggalkan Taehyun dan Onda. Chaeryeong sengaja jauh jauh datang ke sini mau ketemu Taehyun tapi malah liat keuwuan mereka.

Chaeryeong nangis di dalam pelukan Lia. Chaeryeong cerita semuanya tentang kejadian tadi.

"Taehyun tau lo liat semuanya?"

TEMEN MALAH DEMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang