60. High School Talent Final

563 72 6
                                    

Semua melakukan gladibersih yang dimulai pukul 15.00. Hanya TXT dan ITZY yang belum latihan untuk terkahir kalinya.

"Pokonya kalian kaya biasa pas latihan, oke?"

"Oke, kak Zinni."

Jakson menghampiri Zinni dan member ITZY sambil membawa name tag member ITZY.

"Nih." Ryujin mengambil name tag dari Jakson dengan tangan bergetar.

"Ma-Makasih." Jakson menanggapinya dengan senyuman. Ryujin memutar badannya dan memegang dadanya.

"Deg degan," gumam Ryujin.

"Jadi yang tampil 3 member?" tanya Jakson.

"Iya, Yeji pas pagi kerasa sakit lagi. Katanya kejengkang semalem."

"Terus Lia?"

"Kurang enak badan, gak tau mau ikut tampil atau engga. Fei juga belum datang sampe sekarang." 

"Semoga nanti malem Lia udah enakkan," kata Ryujin.

"Iya, kita gak mungkin tampil bertiga di final," tambah Yuna.

"Mungkin efek karokean kemaren kali," tebak Chaeryeong. "Tapikan yang ngerobohin meja Soobin buka Lia."

"Sakitnya pindah ke Lia."

"Emang bisa?"

"Bisa."

Member TXT baru saja selesai geladibersih, menyisakan member ITZY.

"Jadi bertiga kalian?" tanya Ryujin.

"Iya, asalnya juga kita bertiga," jawab Soobin.

"Ih, enak ada leader nya kita gak ada," kata Yuna.

"Yaudah, nanti gue jadi leader dikeluarga kita." Kamal memamerkan senyumannya.

"Suami kali," ralat Taehyun.

"Perumpamaan, perumpamaan." Kamal jadi gemes sama Taehyun.

"""

Satu jam lagi High School Talet (boyband & girlband) akan dimulai. Semua peserta sudah siap diruangan ganti.

"Hareudang, hareudang, hadeudang~." Ryujin mendorong Soobin dari depan kipas angin.

"Panas, panas, panas~." Taehyun mengipasin Cheryeong pake tangannya.

"Seylalu, seylalu, seylalu~."

Mereka semua menengok kesumber suara. .

Yuna menjerit. "SYAHYEJI!" Yuna memeluk Yeji.

Yeji, Yeonjun, dan Beomgyu sengaja datang untuk tampil dalam final.

"Kalian mau nonton ke sini?" tanya Soobin.

"Kita bakalan tampil." Yeonjun memeluk Soobin sahabatnya.

"Ih." Ryujin memisahkan Yeonjun dan Soobin. "Gak boleh, kalian itu cowo."

"Yuna sama Yeji aja gak dipisahin." Yeonjun ngerasa gak adil.

"Mereka kan cewe." Yuna menjulurkan lidahnya.

"Udah, cewe selalu benar." Yuna mengacungkan jempolnya pada Kamal.

"Kalian kan baru latihan 3 hari, emang hafal?" tanya Taehyun.

"Itu sih kecil, gampang," kata Yeji.

TEMEN MALAH DEMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang