74. Sawah

495 72 9
                                    

"Yeji!" teriak Yuna sambil menghampiri Yeji yang berada di pinggir sawah. 

"Eh, kalian kenapa tau gue di sini?" 

"Kita lagi pada gabut, liat aja di grup WA pada ribut, yaudah ke rumah lo aja karena lo gak nimbrung. Kata Pak Jinyoung lo ada di sini," jelas Yeonjun. 

"Kangen." Yuna memeluk dan menicum pipi Yeji. 

"Gue juga pengen dong," kata Kamal. 

Soobin menarik belakang baju Kamal. "Gak boleh, macem macem gue gampar lu," ancam Soobin. 

"Bercanda." 

"Nanti kalo udah nikah baru lo mau nium ngapa ngapain juga gak masalah." 

"Emang Yuna mau nikah sama Kamal?" tanya Lia. 

Kamal menatap Yuna sambil memamerkan senyumannya. "Gak, mau nya sama Soobin." Seketika senyuman Kamal buyar. 

"Emang Soobin mau nikah sama Yuna?" tanya Taehyun. 

"Awas kalo lo nikah sama Soobin, gue ubrak abrik hajatannya," ancam Ryujin sambil menunjuk Yuna. 

"Serem anjir." 

"Itu layangan perasaan gue pernah liat." Yeji menunjuk layangan di tangan Beomgyu. 

"Layangan anak sini, Beomgyu palak tadi," jelas Yeonjun. 

"Dulu ketapel, sekarang layangan nanti apaan lagi coba yang ni anak palak," kata Taehyun tak habis pikir. 

"Biarin, gue kan malak juga digantii," bela Beomgyu. 

"Digantiin cuman 2 ribu, dapet apaan coba 2 ribu?" tanya Lia. 

"Dapet coki coki 2." 

"Di sini ada yang jualan layangan sama benang layangan gak?" tanya Yeonjun. 

"Ada, tapi lumayan jauh. Dari sini lurus aja nanti ada warung yang jualan," jelas Yeji. 

"Ayo kita tanding layangan," ajak Beomgyu. 

"Ayo, Jun. Maju lo, harus ikut." Ryujin ngedorong dorong Yeonjun. 

"Emang Yeonjun bisa?"

"Wah, lu gak tau ya gue juara tanding layangan bertahan di kampung gue," kata Yeonjun sombong. 

"Ayo, gaskeun." Chaeryeong melangkahkan kakinya menuju warung penjual layangan. 

Mereka milih milih layangan. Ryujin sama Chaeryeong malah perebut layangan sampe maen toyor toyoran. 

"Ngalah dong sama cewe." 

"Gue cewe setan." 

"Anjir, gue ngalah aja, gue takut sama pacarnya setan." Chaeryeong memberikan layanganya. 

Beberapa menit kemudian.

Chaeryeong nangis selonjoran di tengah jalan. Chaeryeong kesel layangannya gak terbang-terbang dari tadi. 

"Tae, itu Chaeryeong nangis, terbangin," kata Yeji.

"Beratlah, mana bisa Chaeryeong diterbangin." Taehyun menangkap lemparan onde onde dari Yeji. "Bercanda."

"Nih." Kamal memberikan gelasan layangan pada Yuna.

"Makasih."

Ryujin teriak teriak sambil lari narik benang layangan di atas pematang sawah

Mereka main layangannya di tengah sawah, pematang sawahnya kecil, gak terlalu gede jadi harus hati hati kalo engga bisa jatoh ke sawah. Lia gak maen, dia lagi sibuk makan gorengan sama Yeji.

TEMEN MALAH DEMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang