Chaeryeong megelus dadanya. Taehyun tiba tiba teriak pas Chaeryeong bukain pintu.
"Kenapa sih lo tereak tereak segala?" tanya Chaeryeong kesel.
"Gue kira hantu, buruan cuci muka. Kita berangkat latihan sekarang."
"Iya, ini juga mau. Udah retak dari tadi nih gara gara ngetawain muka Yeji kesenggol pantat Lia."
Mereka menatap sepedah yang berada digarasi.
"Yah, cuman 5 lagi. Yang boncengan lagi," kata Yeji.
"Gue sama lo lagi ya, Ji."
"Ogah, kalo mau sama gue lo yang boncengin gue."
"Gue gak bisa pake sepedah, lo mau masuk ke got kaya gue sama Yuna dulu?"
"Udah, mendingan anak cowo yang bawa sepedah. Kita semua hompimpa, biar adil, oke?" tanya Ryujin.
Ryujin goyang goyang gak jelas karena menang pertama.
"Bin, lo keberapa?" tanya Ryujin.
"Satu."
"LO SAM...."
"Dua." Soobin ngakak liat ekspresi Ryujin yang langsung datar.
"Kita bareng." Chaeryeong sama Soobin saling tos.
"Gak papa, bareng gue," kata Yeonjun.
"Aku rujuk lagi aja sama Yeonjun." Ryujin menggandeng tangan Yeonjun.
"Yaudah sana." Soobin memilih sepedah dan tak menghiraukan Ryujin yang menghentak hentakan kakinya.
"Yuna lo keberapa?" tanya Taehyun.
"Lima."
"Sama gue dong."
"Skuy lah kang Taehyun." Yuna menggandeng tangan Taehyun.
"Gue mau ngambil sepedah, kalo gini susah."
"Hehe, maaf."
"Tata!" Lia melambaikan sebelah tangannya sambil berpegangan pada Kamal.
"PACAR LO GUE PENJEM!" teriak Lia.
"Bodo amat," kata Yuna.
"EH, ANJIR JANGAN KENCENG. GUE MAU JATOH WOI!" teriak Yeji.
"PELUK AJA!" teriak Beomgyu.
Beomgyu menyalip Kamal. Yeji tersenyum sambil melambaikan tangannya.
"Duluan."
Yang paling santai bawa sepedah itu Taehyun, Yeonjun sama Soobin. Soobin sama Chaeryeong malah nyanyi nanyi, padahal udah telat.
"Soobin!" Yuna mencoba menggapai Soobin.
"Drama banget ini bocah," kata Yeonjun.
"BEBEB SOOBIN!" teriak Yuna.
"YUNA... Yuna.... Yuna...."
"Berasa digoa kali, ya," komentar Taehyun.
"Ahkuh meriang, ahkuh meriang, ahkuh merinang merindukan kasih sayang." Chaeryeong lagi kangen Seungmin makannya nyanyi lagu itu.
"HOBAH!" teriak Ryujin.
"PANTAT GUE SAKING WOI!" teriak Yeji.
"BARU AJA KELUAR DARI KOMPLEK!" teriak Kamal.
"GAK USAH TERIAK!"
"LO YANG DULUAN TERIAK!"
"Kasian polisinya lagi tidur, masa dilindes, Gyu," kata Lia.
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMEN MALAH DEMEN
FanfictionGimana kalo TXT sama ITZY sekelas dan naruh perasaan satu sama lain? Bisa dibayanginkan? Buat ngedapetin salah satu hati dari ke lima gadis cantik itu engga semudah yang dibayangin, apalagi yang modelnya kaya Ryujin setengah cewe, setengah laki yan...