52. Guru

643 83 10
                                    

Setiap pukul setengah 8, mereka bersepuluh sudah ada di ruangan latihan untuk belajar bersama.

Kurang lebih sudah 2 jam mereka belajar bersama di ruang latihan. Setiap pelajaran berbeda yang menerangkan seperti sekarang Bahasa Inggris, Kamal ditunjuk menjadi gurunya.

"Coba Yuna." Kamal menunjuk Yuna. "Terjemahin."

"Kasih yang gampang pertanyaannya, jangan yang susah susah. Gue gak ngerti Bahasa Inggris."

"Nothing is not for you."

"Ciileh ini bocah," kata Lia.

"Ngerti gak Yuna sama yang diomongin Kamal?" tanya Yeonjun.

Yuna menggelengkan kepalanya. "Dikit."

"Itu bukan soalnya, Yun. Itu gombalan," kata Yeji memberi tahu.

"I love you artinya apa?" tanya Kamal.

"Gampang, itu artinya aku cinta kamu."

"Aku juga."

Chaeryeong sama Ryujin udah ngejerit sampe saling geplak geplakan. Mereka berdua malah baper ngedengernya.

"Hilih, kutil cacing," ledek Taehyun.

"Kegampangan itu, tadi lo nanya gue gak segampang itu," kata Soobin ngerasa gak adil.

"Okey, gue kasih pertanyaan lagi." Yuna mau ngelempar bukunya ke Soobin tapi bukunya baru jadi sayang kalo dilempar lempar. "Coba rangkai kata buat gue, apa aja. Nanti yang gue tunjuk langsung ngomong."

Kamal menunjuk Yuna. Yuna melongo, bingung mau ngomong apa. Beomgyu ngebantu Yuna. Beomgyu bisik bisik bikin yang lain kepo.

"Oh, okey." Yuna menangguk paham. "Very easy."

"You answer." Kamal menunjuk Yuna.

"To be with you is my dream." Yuna senyum.

"ANJIR!" teriak Ryujin. "Ngomog apaan lu, Yun?"

Semua natap sebel Ryujin. Kiarin Ryujin tau artinya sampe teriak begitu.

"You take my breath away."

"Ngomong naon ai sia?"

"Yun, ini belajar bahasa Inggris bukan Sunda."

"Humor gue anjlok." Yeonjun udah gak kuat ngetawain Yuna.

Kamal menunjuk Ryujin. "You pucekboy, you know?"

"Parah Ryujin, terlalu jujur," kata Beomgyu.

Taehyun ngebisikin sesuatu ke Ryujin. "I am sendal jepit?" tanya Ryujin pada Taehyun.

"Stupid, bego."

"Stupid?"

"Bego."

"Heh, gue kan nanya. Malah dibilang bego, gue aja nanyanya selow."

"Artinya bego, Jin," kata Soobin memberi tahu.

"Mau ribut lo sama gue?" Ryujin ditarik Yeonjun supaya gak nonjok Taehyun.

"Eh, jangan ribut di sini." Yeji mencoba mererai.

"Tau, gak inget sama umur. Udah punya anak aja masih kaya anak anak," kata Kamal kesel.

"Hah?" Chaeryeong gak ngerti maksud Kamal

"Gue belum nikah, ya." Ryujin mulai sewot lagi.

"Sayang apa maksud kamu ngomong gitu?" tanya Soobin.

TEMEN MALAH DEMENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang