"Bentar lagi ulangan, udah ada persiapan belum lu pada?" tanya Yeonjun.
"Gue cakep, sayang kalo gak digunain," jawab Yuna.
"Maksud lo apa?" tanya Yeji. "Gak paham gue."
"Dia suka duduk sama kakel cowo, nanti kalo gak bisa nanya. Cowo mana yang gak nolak sama paras dia," jelas Soobin.
"Pinter juga lo." Lia menepuk pundak Yuna.
"Pasti dong." Yuna menyisir rambutnya ke belakang dan mengedipkan sebelah matanya.
"Geli ih, Yun," kata Chaeryeong.
Yuna memoyongkan bibirnya. "Sini gue cium."
"GAK MAU!" Chaeryeong menutup bibir Yuna yang akan menciumnya.
"Baju jigong," celetuk Soobin.
"Enak aja lu bilang."
"Eh, Beomgyu, Taehyun, Kamal sama Ryujin mana?" tanya Yeji yang baru menyadari.
Kamal dan Taehyun berlari menuju kelas. "Woi, Ryujin mau nembak Pak Jinyoung." Kamal dan Taehyun mengatur nafasnya yang terengah engah.
"Mereka sekarang ada di depan ruang TU." Taehyun menunjuk ke arah ruang TU.
"Anjir, berani banget." Soobin tak habis pikir dengan sahabatnya itu.
"Kok dia bisa mau nembak gitu, lo pasti yang nyuruh," tuduh Yuna.
Kamal mengacungkan jembolnya. "Kalo nanti ditolak gimana?" tanya Chaeryeong.
"Udah, kita liat aja," ajak Yeonjun.
"Momen yang harus diabadikan." Yeji menenguarkan handphone nya sambil bangkit dari tempatnya.
"Gyu, dipanggil Pak Jinyoung," kata Yuri. "Eh, Beomgyu mana?"
"Paling tidur di ruangan PMR," jawab Lia.
Mereka berdelapan duduk di kolidor memperhatikan Pak Jinyoung dan Ryujin yang berbincang bincang di depan ruangan TU.
"Yaudah saya ke kantor dulu, jangan lupa soal latihannya di photocopy."
"Siap, Pak."
Pak Jinyoung menangguk sambil tersenyum. Ryujin menatap kertas soal latihan ditangannya.
"Mana, gak juga?" tanya Yuna.
"Tau, hoax nih," kata Lia.
"Yang asli yang ada badaknya," tambah Soobin.
Yeonjun ngelirik Soobin. "Gaje lu."
"Biarin."
"Tadi dia bilang mau ngomong sama Pak Jinyoung kalo dia itu suka, gue gak bohong." Jelas jelas tadi Ryujin bilang pas udah ngeganggu Beomgyu tidur di ruang PMR.
"Iya bener, dia gelantungan di Kamal karena malu mau nembak Pak Jr," tambah Taehyun.
"PAK JINYOUNG!" teriak Ryujin.
Pak Jinyoung yang berada tak jauh dari Ryujin memutar badannya.
"I LOVE YOU!"
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMEN MALAH DEMEN
FanfictionGimana kalo TXT sama ITZY sekelas dan naruh perasaan satu sama lain? Bisa dibayanginkan? Buat ngedapetin salah satu hati dari ke lima gadis cantik itu engga semudah yang dibayangin, apalagi yang modelnya kaya Ryujin setengah cewe, setengah laki yan...