Yuna mencoba mengatur nafasnya yang tidak berarturan. Yuna semalam terpaksa harus begadang mengerjakan tugas Yuna yang belum selesai.
"Ayo, neng cepetan. Semua pada dikumpulin di lapangan," kata penjaga sekolah.
"Yuna nitip tas, ya, pak."
Semuanya sudah berbaris rapih di lapangan. Tidak seperti biasanya Pak Yuto menyuruh anak anak ke lapangan sambil marah marah. Kalau pun di suruh ke lapangan paling hanya mengomel biasa saja. Yuna kebagaian paling belakang bersama Baejin dan Yujin.
"Ada apa, nih?" tanya Yuna.
"Sut, Pak Yuto lagi ngamuk," jawab Yujin.
"COBA YANG KEMAREN TERLIBAT TAWURAN DAN JUGA YANG ADA DI TEMPAT KEJADIAN KE DEPAN! KE DEPAN SEKARANG ATAU SAYA SERET SATU PERSATU!" teriak Pak Yuto emosi.
Siswa yang telibat tawuran paling banyak kelas 11, kelas 10 cuman 3 orang, dan kelas 12 ga ada yang ikutan. Paling banyak anak IPS dan anak IPA juga ada termasuk Hyunjin sama Guanlin. Semua dibikin kaget karena Ryujin juga ke depan, dipipinya ada bekas luka goresan yang udah kering.
"KALIAN NANTI KE DEPANNYA MAU JADI APA? HAH!"
Pak Yuto nunjuk Ryujin. "KAMU JUGA RYUJIN, KAMU ITU WAKETOS MALAH IKUTAN TAWURAN. BUKANNYA JADI CONTOH YANG BENER MALAH IKUT NYORENG NAMA BAIK SEKOLAH KITA!"
Pak Kyuhyun berdiri di pendopo sambil memegang mic. Pak Kyuhyun sangat kecewa dengan Ryujin, murid kesayangannya. Ketakutan Lia ternyata terbukti, Ryujin terseret kasus bersama temen temennya yang dikenal bandel.
"Bapak mengumpulkan semua di sini ingin memberikan arahan, mungkin selama ini kami teledor dan tidak memperhatikan kalian. Sebelumnya bapak minta maaf dan juga sangat disayangkan sekali untuk kejadian ini karena sekolah kita ada yang menjadi korban dalam tawuran ini, yaitu Kamal 11 IPS 3 yang sampai sekarang belum ada kabarnya. Untuk ke depannya bapak mau tidak terulang lagi kasus seperti ini."
"Hah, Kamal?" tanya Yujin.
Yuna membenarkan dasinya menengok. "Kamal? Kenapa dia?"
"Dia jadi korban tawuran, kata Ryujin tadi di kelas kalo Kamal kebacok," jelas Baejin.
Brug...
"EH, TOLONGIN YUNA PINGSAN!" teriak Yujin panik.
Flashback On
Bel berbunyi nyaring. SMA JYP HIT sudah selesai jam pelajaran pada pukul 15.20. Guanlin menghalangi jalan Ryujin yang baru saja keluar dari kelas. Mereka berdua jadi bahan tontonan.
"Ada apa? Mau minta balikan?" tanya Ryujin kepedean.
Ryujin narik tangan Kamal yang kebetulan baru keluar dari kelas. "Sorry, ya. Gue udah jadian sama Kamal kemaren."
Ryujin senyum natap Kamal di sampingnya. Yuna lagi nyapu langsung pura pura nendang Ryujin sama Kamal yang ada di depan pintu kelas. Yuna juga mau mukul mereka pake sapu, udah ribut sendiri Yuna sampe ngegulung baju sama celana olahraga yang ga ketinggalan Yuna lepas sepatu sama kaos kakinya yang dilepar kesembarang arah, udah kaya korban banjir aja Yuna. Beomgyu sama Yeji yang kebetulan piket cuman bisa merhatiin Yuna yang kebakar api cemburu.
"Gitu, ya. Bukannya Kamal tadi ke kantin sama Yiren." Ryujin ngedorong Kamal sampe hampir ngejengkang, untung pegangan ke pintu, "tega ya lo, Mal. Lo mau selingkuh dari gue hah?"
"Dasar playboy," gumam Yuna.
"Kalian sekarang ada acara ga?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TEMEN MALAH DEMEN
FanfictionGimana kalo TXT sama ITZY sekelas dan naruh perasaan satu sama lain? Bisa dibayanginkan? Buat ngedapetin salah satu hati dari ke lima gadis cantik itu engga semudah yang dibayangin, apalagi yang modelnya kaya Ryujin setengah cewe, setengah laki yan...