[COMPLETED]
Dia Penyendiri. Dia Lebih Mencintai Sepi. Dia Hanya Perindu Keramaian Yang Selalu Menjadi Ilusi. Dia ingin Berbaur Tanpa Merasa Tersakiti.
Floresta Saquella, gadis biasa saja yang ditempatkan disekitar orang luar biasa. Dirinya selalu te...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menginginkan sesuatu yang sulit digapai adalah sebuah keinginan berisiko besar.
Dimana aku butuh berfikir sekeras-kerasnya. Dimana aku butuh tenaga sebesar-besarnya. Dan terpaksa harus sakit sesakit-sakitnya.
AKU BENCI! Aku benci berada di situasi dimana aku tak bisa mengendalikan semuanya.
AKU LELAH! Sangat. Aku lelah harus pura-pura tegar padahal hati ambyar.
Disini aku tak ingin menceritakan sebuah arti keegoisan. Aku hanya butuh pendengar. Aku hanya butuh bercerita. Aku sangat kesepian.
Aku hanya si penyendiri. Aku sang penyuka tempat sunyi tanpa ada kobaran api penghangat yang dapat menemani.
Sosok ibu yang telah hilang belasan tahun lalu membuat hidupku jadi redup dan kelabu. Aku hanyalah seorang Introvert penakut yang dapat diperintah bagai babu. Aku ingin hidup bahagia meskipun semua orang berkata tidak.
Tuhan.. Biarkan aku istirahat. Aku ingin akhiri semuanya. Biarkan aku tenang tanpa lagi merasakan derita.
Sayangnya takdir justru tak pernah berpihak kepadaku. Takdir seolah menyeretku melangkah lebih jauh. Ditemani dekapan seseorang yang selalu menjadi ksatria pelindung. Siap membaca kisahku?
“Florista Saquella, Ini bukan akhir. Ini adalah awal dari hidupmu.”