Ketika aku bertemu dengan kamu, semua orang bilang bahwa kamu adalah api. Menyentuhnya maka kamu akan terbakar. Aku tidak peduli, aku akan menanggung resikonya.
Bahkan jika kamu meminta nafas terakhirku, aku akan memberikannya. Aku hanya ingin kamu mengerti, masalahnya hanya aku tidak tau. Aku tidak tau bagaimana cara membuatmu mengerti.
Aku menanggung banyak hal, aku membuat banyak kesalahan dan untuk setiap kali aku bilang aku mencintaimu, kamu selalu bilang bahwa kamu peduli untukku, karena kamu tidak pernah mencintaiku. Yang aku inginkan hanyalah kamu mencintai aku. Aku hanya ingin mendengar kamu mengatakan bahwa kamu mencintai aku.
"Bagian tersulit dari cerita ini, adalah ketika aku harus melepaskanmu. Aku ingin menghapus semua yang pernah tertulis dan menulisnya kembali,"
"I couldn't figure out what to do without you here."
"Abbey hanya akan menikah dengan Arlington Wang!" itulah yang Abbey tegaskan dengan rasa penuh percaya diri di depan kedua orangtuanya, selama hampir tiga bulan ini.
"Kenapa harus Arlington?" tanya Langner mengulang pertanyaan yang sama seperti yang selalu ia tanyakan.
"Karena aku menyukainya,"
"Abbey, kamu tidak bisa menikahi semua pria yang kamu sukai. Pernikahan membutuhkan cinta di dalamnya, pernikahan tanpa cinta akan sangat sulit untuk dijalani."
Putrinya itu menunduk lesu. "Tapi aku hanya menyukai Arlington,"
Putri tunggalnya itu benar-benar sudah jatuh ke dalam pesona Arlington. Desakan yang Abbey lakukan setiap harinya membuat Langner jatuh ke dalam pilihan yang sulit.
Ia mengenal keluarga Wang dengan sangat baik, juga putra mereka—menurut Langner, Arlington berbeda. Langner yakin jika Arlington bisa menjaga putrinya dengan baik tetapi Langner tidak siap untuk melepas putrinya kepada pria yang tidak mencintainya.
Nyatanya Abbey tidak mengerti untuk mendapatkan cinta seseorang kita memerlukan persetujuan orang itu.
Jika dia tidak ingin dicintai maka kau tidak akan bisa mencintainya, atau mendapatkan cintanya.
Tetapi Langner tidak bisa menolak putrinya, dan mendatangi kediaman keluarga Wang untuk melamar putra semata wayang mereka atau lebih tepatnya mengatur perjodohan yang hanya diinginkan oleh Abbey.
"Jadi Arlington, bagaimana? Apa kau mau menerima lamaran keluarga Langner?" tanya Darnley, ayah Arlington dengan tegas.
Arlington menatap perempuan di depannya ini dengan pandangan tidak suka, ia tak menyangka jika perempuan yang bersumpah akan menikahinya tiga minggu yang lalu benar-benar datang untuk melamarnya.
Arlington tidak memiliki alasan untuk menolak, ia tau persis jika keluarga Langner adalah rekan bisnis ayahnya dan Arlington tidak pernah menolak apa yang menjadi keputusan ayahnya.
Meski Darnley bertanya akan kebersediaan Arlington- tetap saja, ayahnya itu pasti ingin ia menerimanya.
Arlington mengangguk mantap sebagai jawaban dan seperkian detik kemudian semua yang ada di dalam ruangan bisa bernafas dengan lega. Termasuk Arla, ibu Arlington.
Ini pertama kalinya Arlington dilamar oleh seorang perempuan dan Arlington menerimanya. Fakta itu membuat Arla senang bukan main karena akhirnya putranya itu akan melepas status lajangnya.
"Baiklah, kita akan membicarakan tanggal pertunangan dan pernikahan kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Reasons
Romance[COMPLETED] Tak pernah terlibat skandal bersama perempuan merupakan reputasi besar yang Arlington pegang hingga sekarang. Kehidupannya yang tampak sempurna sukses membuat Abbey rela menyerahkan diri secara sukarela kepadanya. Arlington pun berhasil...