Pada suatu hari, disebuah rumah sederhana. Ada sebuah keluarga kecil yang terdiri dari seorang ibu, Tante, dan 2 orang anaknya. Ibu dari kedua anak tersebut sedang mengandung dan usia kandungannya sudah 9 bulan. Pada saat itu, Ibu tersebut sedang berkumpul dengan anaknya.
Fatim : "Umi, nanti adik kita dikasih nama siapa?"
Umi : "Muhammad Muntazar Halilintar, dipanggilnya Muntaz."
Fatim : "Wah, nama panjangnya hampir mirip sama Fateh ya, Mi."
Umi : "Iya." (Tersenyum)Tiba-tiba saja perut Umi terasa sakit.
Umi : "A...aduh..." (Memegangi perutnya)
Fatim : "Umi kenapa?" (Khawatir)
Umi : "Kayaknya adik kalian udah mau lahir deh."
Fatim : "Kalau gitu Atim panggil Tante dulu ya, Mi."
Umi : "Iya, Tim."
Fatim : "Ateh, kamu jagain Umi dulu ya."
Fateh : "Iya, Kak."Fatim pun memanggil Tantenya.
Fatim : "Tante!!!"
Tante Zalfa : "Kenapa, Tim?"
Fatim : "Tante, Umi mau ngelahirin!"
Tante Zalfa : "Ayo, samperin Umi kamu!"
Fatim : "Ayo, Tan!"Mereka pun pergi menghampiri Umi.
Tante Zalfa : "Kak, ayo, kita ke rumah sakit sekarang!"
Umi : "Iya, Zal."Tante Zalfa pun memanggil taksi. Dan membawa Umi ke rumah sakit.
Sesampainya di rumah sakit, Umi di bawa ke ruang bersalin. Dan Fatim pun menurunkan Fateh dari gendongannya.
Fatim : "Tante, Atim takut..." (Memeluk Tantenya)
Fateh : "Ateh juga." (Memeluk Tantenya)
Tante Zalfa : "Berdo'a aja ya. Semoga Umi dan adik kalian selamat."
FatFat : "Iya, Tante."Tak lama kemudian, dokter pun keluar.
Tante : "Bagaimana keadaan Ibu dan bayinya, Dok?"
Dokter : "Alhamdulillah bayinya selamat. Akan tetapi, ibunya tidak bisa diselamatkan."
Tante Zalfa : "Inalillahi wainailaihi roji'un." (Sedih)
Dokter : "Kami turut berdukacita, Bu. Ibu yang sabar ya."
Tante Zalfa : "Iya, Dok." (Sedih)Tante Zalfa pun menghampiri Fatim dan Fateh.
Fatim : "Adik kita udah lahir?"
Tante Zalfa : "Udah, Tim."
Fatim : "Semuanya selamatkan?"
Tante Zalfa : "Mmm...."
Fatim : "Tante, jawab." (Merengek)
Tante Zalfa : "Adik kamu selamat. Tapi, Umi kamu meninggal."
FatFat : "Hah?! Umi!!!" (Kaget+menangis)
Tante Zalfa : "Kalian yang sabar ya."
FatFat : "Huaaa....." (Menangis semakin keras)12 tahun kemudian...
Fateh dan Muntaz sedang berada di ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You Mommy
Fanfiction[ ON GOING ] Prolog "Umi! Jangan tinggalin kita!" Itu adalah ucapan yang aku ucapkan saat aku berumur 5 tahun. Pada saat itu Umi sedang berjuang melahirkan anaknya yang terakhir. Dan ia meninggal saat melahirkan. Tapi aku tidak pernah membencinya...