"Keonaran telah terlaksana."
Basupati 07
STK 2020
Selamat Membaca
****
Pagi menjelang, langit masih berwarna kekuning-kuningan. Aroma tanah begitu terasa sisa dari hujan dini hari.
Saatnya kembali pada kenyataan hidup. Kendaraan mulai berlalu lalang, para murid saling bergandeng tangan berangkat ke sekolah. Meskipun mereka malas untuk berlajar, bertemu teman adalah obat rindu paling mujarab.
Indri melajukan sepedanya dengan santai. ia menyukai sepeda. Sesekali, ia membawanya bukan karena alasan kesehatan melainkan karena ia terlalu malas mendengar ceramah bundanya ketika sedang mengantarkan Indri ke sekolah.
Ayah Indri adalah seorang perwira TNI yang bertugas di lapangan dan begitu jarang pulang ke rumah. Karena itulah seluruh tanggung jawab atas kegiatan di rumah sepenuhnya milik bunda. Sampai sini paham 'kan, mengapa Indri hidup bagai berada dalam dunia militer?
Ia mengayuh dengan santai sambil mendengarkan ost drama korea yang ia koleksi di ponselnya. Perlu kalian tahu, ia tetaplah seorang gadis bucin oppa korea.
Sebelum sempat memasuki gerbang, seorang murid yang membawa motor, melewatinya begitu cepat sehingga dengan cepat menghantam genangan air itu dan ....
Byurr!
Seragam Indri menjadi korban keganasan salah satu murid Treksa! Matanya terbelalak, mulutnya sedikit menganga karena terkejut. Ia kembali menundukkan wajahnya mengecek seragam biru yang kini telah tertutup genangan air berwarna kecoklatan.
"WOY!!"
"BERHENTI LO!" teriak Indri setelah ia kembali pada kesadarannya. Namun, murid itu seperti tak mendengarkan Indri karena helm full face -nya.
"Aarghhh!" Indri kesal sekali hari ini. Indri pastikan ia akan mencari orang itu secepatnya. Ia sempat melihat tas dan sepatu yang dikenakan oleh murid laki-laki yang menimbulkan bencana padanya.
Sesampainya di kelas, ia menaruh tas dengan tergesa lalu berlari ke koperasi siswa. Ia harus membeli rok baru. Ia harus merelakan uang jajan yang biasa ia sisihkan untuk membeli novel. Apes sekali ia!
"Indri, baju lo kenapa?" tanya Ivana yang secara kebetulan bertemu di pintu kelas. Tanpa menjawab, Indri menarik tangan temannya untuk ikut bersama Indri.
Ivana tidak banyak bertanya karena begitu mengetahui karakter Indri yang tidak menyukai orang berisik. Ia membiarkan Indri menggandeng tangannya dan mengikuti langkah Indri kemanapun ia melaju.
Ternyata gadis itu membeli seragam baru karena seragam yang ia kenakan terlihat begitu lusuh. Meskipun ia belum mendengar alasan Indri, Ivana tetap menemaninya sampai gadis itu berganti seragam.
"Bajunya kenapa?" tanya Ivana sembari bersandar di tembok toilet perempuan.
Indri terlihat mendengus kesal sembari menatap dirinya sendiri di depan cermin panjang. Ia terlihat sedang merapikan roknya yang terlipat.
"Ada orang yang pagi-pagi udah tebar garem sembarangan."
Alis Ivana mengerut pelan. "Siapa?"
"Sepatu perak!"
"Gue gak liat mukanya!"
Indri terlihat menggebu-gebu ketika menyebutkan apa yang ia ingat dari orang yang telah membuat masalah dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tentang Kita (STK) ✔️
Teen Fiction(DILARANG MELAKUKAN COPY DALAM BENTUK APAPUN TANPA IZIN) SELESAI -78 CHAPTER. Kalian tahu apa yang paling menyakitkan dari sebuah perpisahan? Mengenang. Yah, proses mengenang adalah hal terburuk yang pernah ada. Karena mengenang selalu menyeret k...