"Marcha..."
Marcha menoleh melihat mamanya sudah ada di balik pintu
Hari ini ada lomba cerdas cermat dan ia terpilih menjadi yang terbaik dari sekolahnya untuk ikut lomba ini
Ia tidak boleh terlambat
Marcha memanggul tas nya di pundak sambil mengusap wajahnya yang berkeringat
"Cha... nanti telat loh" seru mamanya lagi
"Iya ma, iya... sebentar" kata Marcha seraya memakai sepatunya cepat-cepat dan keluar dari pintu
"Bekalmu sudah?" tanya mama Marcha menatap ke arah anaknya
"Sudah di tas, ayooo ma" kata Marcha
Mamanya mengangguk lalu mereka masuk ke dalam mobil
Marcha, anak pertama dari 2 bersaudara... ia punya adik lelaki yang kembar dengannya dan ia sendiri adalah anak perempuan yang amat sangat pintar, ia selalu juara di sekolahnya dan sekolahnya juga merupakan salah satu sekolah yang paling terkenal di Surabaya...
Bahasa yang dipakai ada 2, bahasa Inggris dan bahasa Mandarin
Marcha sangat lafal dan suka bahasa Inggris sampai kadang aksen bicaranya agak aneh ketika berbicara bahasa Indonesia
Sesampainya di sekolahnya, Marcha yang terburu-buru itu berlarian sampai tersandung dan jatuh
"Hei... kamu gak apa-apa?"
Suara lelaki...
Marcha mendongak dan melihat seorang anak lelaki yang memakai topi lengkap dengan dasi berwarna biru tua
Itu seragam untuk siswa negeri dan Marcha tidak pernah melihat anak lelaki ini sebelumnya
Marcha menggelengkan kepalanya "I'm okay"
Lelaki itu mengulurkan tangannya
Marcha menatap tangan itu ragu tapi sepertinya ia tidak mampu berdiri dengan luka yang cukup perih di lututnya
Ia nyengir dan memegang tangan anak lelaki itu dan berusaha berdiri
Marcha berhasil berdiri
"Terima kasih" ucap Marcha sopan
Anak lelaki itu mengangguk "kamu bisa jalan?" tanya lelaki itu
"Bisa" jawab Marcha
Marcha kemudian mencoba berjalan beberapa langkah tapi ia meringgis kesakitan
"Sakit?" anak lelaki itu menatapnya dan terkekeh pelan
"Perih" jelas Marcha ikut terkekeh
"Kamu bisa aku barengin ke wc" kata anak lelaki itu "tapi itu kalau kamu mau juga"
"Ngapain ke wc?" tanya Marcha bingung
"Lukamu itu harus dibersihkan" kata si anak lelaki "nanti infeksi"
"Nanti aku terlambat ikut lomba" kata Marcha
"Aku juga ikut lomba" kata anak lelaki itu "sejak tadi belum ada pengumuman kita kumpul atau apapun"
Marcha diam saja tapi ia dibantu lelaki itu berjalan ke arah wc, ia mengikuti saran anak itu untuk membersihkan lukanya dulu
"Jadi kita belum kenalan" kata anak lelaki itu "namaku Deven Christiandi Putra dari SMPN Mataram, Lombok"
"Aku Marcha Sharapova Rusli dari SMP Cita Hati" kata Marcha
"Oh kamu tuan rumah yang dibilang sama orang-orang disini" kata Deven
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Dia
FanfictionDeven Lelaki tampan yang hobbynya basket & menyanyi, kedua hobbynya itu membawa namanya sampai terkenal tapi menyanyi memberi luka mendalam dalam hatinya, mampukah ia membuka hatinya lagi dalam keadaan terluka? Shanna Gadis cantik yang punya rasa na...