Karidor itu sepi dan dingin
Shanna sering menghabiskan waktunya disini selama beberapa tahun ini
Sama sekali bukan tempat favorite nya
Ia benci berada di sini dan situasi seperti ini
Tapi kakak nya itu memaksa
Jadi dia berada di rumah sakit, untuk kesekian kali memeriksa keadaan mata nya yang sama saja tapi
"Kita terbang ke Amerika" kata kak Moses "satu bulan lagi"
"Shannon gak mau" kata Shanna marah
Terdengar helaan nafas dari kak Moses "dengar ya Shan, ini semua demi kebaikan kamu... Amerika peralatan nya lebih canggih, kemungkinan kamu sembuh juga lebih besar" kata kak Moses "kak Moses sudah tanya sama dokter Irwan tentang dokter terbaik yang ada di Amerika"
"Ini bukan masalah dokter dan teknologi" kata Shanna "ini masalah mata adik kakak!!!"
"Kamu jangan pesimis" kata kak Moses
"Pesimis" kata Shanna "apa aku harus optimis?"
"Ya" kata kak Moses "setiap orang yang hidup di dunia ini selalu diberi pilihan, pilihan itu bisa membawa dua kemungkinan, kegagalan dan kesuksesan... hanya kita berani mengambil pilihan-pilihan itu untuk masa depan yang lebih baik atau tidak"
"Itu kalau lebih baik, kalau lebih buruk?, siapa yang menanggung nya?" tanya Shanna
"Kamu pikirkan baik-baik ya Shan" kata kak Moses "apa kamu tidak ingin melihat wajah teman-teman mu?, dan Deven, lelaki yang kamu sukai itu?"
Mata Shanna melebar kaget
"Jangan terlalu senang dulu" kata kak Moses "kakak bukan suka dengan teman mu itu tapi ini hanya karena mama memberitahu teman mu itu orang baik"
Shanna tersenyum "Deven memang baik" kata Shanna
"Kamu pikirkan lagi tentang operasi ini, demi Deven juga khan" kata kak Moses
"Apa demi Deven?" tanya Shanna bingung
"Dia pasti merasa bersalah membuat mata mu seperti ini" kata kak Moses "apa kamu tega membiarkan dia tinggal dalam perasaan bersalah sepanjang hidup nya?"
"Itu bukan salah Deven, itu salah kakak" kata Shanna "kenapa kak Moses manyalahkan Deven??"
"Kalau kamu tidak percaya sama kakak, kamu tanya sendiri sama orang nya" kata kak Moses "apa setelah dia tau apa yang terjadi, dia tidak merasa bersalah?"
Shanna terdiam, ia tau kalau kak Moses benar...
Apa yang sebenarnya Deven sekarang pikirkan?
Setelah Deven tau alasan kenapa mata Shanna sampai tidak bisa melihat dengan jelas
Mereka sudah tidak bertemu selama hampir 4 hari karena Shanna tidak masuk sekolah
Ia melakukan serangkaian test yang berulang kali ia lakukan yang membuatnya tersiksa demi operasi yang ingin kakak nya itu Shanna lakukan
Shanna mengikuti test itu hanya karena keluarga nya selain kakak nya seperti mama dan papa nya tidak kecewa apalagi ia sering bertengkar dengan kakak nya tapi bukan berarti dia mau operasi.
Esok nya
Akhirnya Shanna masuk sekolah dan seperti biasa nya, ia datang paling awal diantara yang lain nya
"Shanna, ya ampun gue kangen elo" terdengar suara Marcha dari kejauhan
Tak lama Shanna merasa dirinya dipeluk oleh sahabat nya itu dan Shanna tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Dia
Hayran KurguDeven Lelaki tampan yang hobbynya basket & menyanyi, kedua hobbynya itu membawa namanya sampai terkenal tapi menyanyi memberi luka mendalam dalam hatinya, mampukah ia membuka hatinya lagi dalam keadaan terluka? Shanna Gadis cantik yang punya rasa na...