Kemana? (Deven)

78 11 11
                                    

Rasa nya memang aneh tidak mendengar kabar dari Marcha

Setelah ngobrol dengan Deven tadi, cewek itu cuman telepon 3x dan karena diabaikan Deven

Marcha gak telepon lagi

Deven juga sibuk dengan kegiatan osis nya

Deven pikir Marcha sudah ikhlas kalau akhirnya mereka putus

Deven sebenernya gak mau putus semudah ini tapi gak ada yang bisa ia lakukan

Ia merasa separuh diri nya ada yang hilang entah kemana tanpa kabar Marcha

Ya tapi mereka masih bisa ketemu di sekolah

Itu yang dipikirkan Deven

Setidak nya Deven masih bisa melihat Marcha

Tapi esok nya

Pagi itu Deven sengaja lewat kelas Marcha, ia hanya ingin menatap gadis itu dari jauh

Memastikan Marcha baik-baik saja

Tapi Marcha gak ada

Deven pikir mungkin Marcha belum datang

Tapi perasaan Deven gak enak

Jadi di waktu pelajaran, Deven ijin ke toilet dan ia sekali lagi melewati kelas Marcha ternyata Marcha gak ada

Marcha gak masuk

Ini aneh sekali, Marcha gak pernah gak masuk sekolah

Apa iya Marcha sakit?, kemaren dia keliatan baik-baik aja

Jam istirahat Deven ke kelas Marcha bersama dengan Kevin

Deven yakin Shanna tau kemana pergi nya Marcha yang gak masuk sekolah

Tapi ternyata Shanna gak tau

Deven disuruh chat tapi chat duluan itu berarti memberi harapan dan menunjukan kalau ia masih peduli

Deven lebih baik tanya sama Ingvar

Deven langsung menuju ke kelas Ingvar

"Kak Marcha tadi gak enak badan" kata Ingvar

"Gak enak badan, dia sakit?" tanya Deven

"Ya, dia masih tidur waktu gue tanyain" kata Ingvar "dia bilang kepala nya pusing terus badan nya meriang"

"Ow..." kata Deven sedih "tapi dia gak apa-apa khan?

"Harus nya gak apa-apa kak" kata Ingvar

Deven mengangguk dengan lesu

Kok bisa Marcha sakit?, kemaren dia keliatan nya gak kenapa-napa...

Mungkin Marcha gak mau ketemu Deven

Deven paham, yaaa... itu wajar aja tapi Deven merasakan perasaan aneh tidak dapat melihat Marcha hari ini

"Ya udah, jagain kakak lo baik-baik ya Var" kata Deven lemas "gue balik ke kelas dulu"

Ingvar mengangguk

Deven kemudian berbalik dan akan berjalan pergi

"Kak Deven, kak Marcha itu bener-bener cinta sama kak Deven loh" kata Ingvar "apa kak Deven pikir kalau putus sama kak Marcha itu keputusan yang tepat?"

"Bokap lo gak suka sama gue Var" kata Deven

"Memang kenapa kalau bokap gue gak suka sama kak Deven?, sudah banyak hal yang dilakukan kak Marcha buat kak Deven sampe tengkar sama bokap" kata Ingvar "apa kak Deven gak bisa lihat pengorbanan dan ketulusan kak Marcha?"

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang