Teman Deven (Shanna)

156 22 12
                                    

Shanna sudah berada di studio milik James Adams

Shanna menyanyi lagu Indonesia Pusaka untuk salah satu acara kenegaraan yang berlangsung esok lusa

Selama ini Shanna dikenal sebagai penyanyi remaja khusus untuk lagu nasional, ia sering keluar masuk istana presiden untuk menyanyi lagu-lagu nasional

Ia sampai menjadi duta untuk lagu kebangsaan

Semua itu beriringan dengan karirnya diluar negeri

Ia pernah mengikuti audisi premiere di Singapura dan menjadi satu-satunya utusan untuk berakting dan menyanyi di Disneyland Amerika

Tapi sepertinya khusus untuk hari ini, Shanna tidak bisa berkonsentrasi dengan nada lagu dan instruksi dari James

Ia menunggu suara deritan pintu

Ia menunggu kedatangan Deven

Ia juga masih ingat dengan jelas suara Deven remaja beberapa saat yang lalu

Suara lembutnya terdengar sangat maskulin

Wajar saja kalau ia menjadi seorang penyanyi dan setelah bertanya pada James mengenai Deven

James menjelaskan bagaimana ia kenal dengan Deven

Ternyata Deven adalah pemenenang lomba menyanyi di acara TV

Dia tidak juara 1 hanya runner up tapi menurut Shanna itu sudah luar biasa

Bukan seseorang dengan suara biasa yang bisa menang suatu ajang menyanyi di TV

"Hhhmmm, lo istirahat dulu aja Shannon" kata James "nanti kita lanjut lagi"

"Loh kenapa kak?" tanya Shanna bingung

"Kamu kayaknya lagi gak konsen, ambil nadanya salah terus" kata James

"Ya, maaf kak" kata Shanna

Lalu terdengar bunyi derit pintu

Shanna menoleh dan melihat ada 3 orang lelaki masuk dan ia sangat yakin kalau salah satu dari lelaki itu ada Deven dan benar saja

"Hallo Shanna" sapa Deven sopan

"Deven!!!" seru Shanna senang

"Sorry ya, kamu nunggu lama" kata Deven

Shanna melihat beberapa bentuk manusia mendekat ke arahnya

Shanna tersenyum dan menggelengkan kepalanya

"Kenalin ini temenku, Gemilang Abet Nego alias Gogo Simanjuntak, biasa dipanggil Gogo" kata Deven "yang satunya ini namanya Friden Febryan Panggabean, biasanya dipanggil Iden"

Shanna mengulurkan tangannya

Ia melihat seseorang mendekat ke arahnya, seseorang dengan tubuh besar dan tangannya juga besar ketika menjabat tangan Shanna

"Gogo" seru lelaki itu, Shanna berusaha mengingat suaranya

"Shanna Shannon Siswanto" kata Shanna "biasanya dipanggil Shannon"

"Eh berarti aku salah manggil dong?" tanya Deven kaget

Shanna tersenyum "aku gak masalah dipanggil Shanna sama kamu"

Lalu ada bentuk lain mendekat ke arah Shanna

Tinggi tapi tangannya tidak sebesar tangan Gogo ketika menjabat tangannya

"Friden" kata lelaki itu

"Shanna Shannon Siswanto" kata Shanna juga berusaha mengingat suara Friden

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang