Hari ini Deven pulang sore seperti hari-hari sebelum nya
Marcha dengan sabar menunggu pacar nya itu rapat osis untuk acara retreat yang diadakan gak lama lagi
Mungkin ini memang salah Marcha
Marcha juga ditawari untuk ikut jadi anggota osis tapi Marcha menolak
Bukan sombong tapi ada hal lain yang menjadi proritas Marcha daripada ikut organisasi siswa
Lihat... Deven aja sibuk nya bukan main
Waktu belajar Deven dan kegiatan lain nya jadi berkurang karena osis
Kalau Marcha ikut osis, gimana bisnis nya?
Terdengar derit suara pintu
Ketua Osis mereka saat itu, Aurora Ribero keluar dan ia tampak bicara serius dengan Deven
Deven melirik Marcha dan menyungingkan senyum nya
Aurora tentu kenal dengan Marcha tapi dia diam saja dan tidak berkata apa-apa
Akhirnya mereka selesai bicara
Aurora dan semua anggota osis itu pergi melewati Deven dan melewati Marcha
Deven berjalan ke arah Marcha dengan tampang lelah bukan main
"Sorry ya, kamu jadi nemenin aku sampe sore gini" kata Deven mengusap rambut Marcha
Marcha hanya cemberut "kita gak jadi pergi kencan lagi?" tanya Marcha
"Jam segini, kamu mau kemana?" tanya Deven nyengir
"Kamu rapat apa sih sampe sore gini?" tanya Marcha kesal "retreat doang khan?"
"Iya, kita rapat pembagian tugas" kata Deven "aku ikut dua shift"
"Maksudnya dua shift?" tanya Marcha bingung
"Shift kelas gue sama shift kelas lo" kata Deven "gue dua kali ke Bogor"
"Dua kali???, tapi khan anggota yang lain cuman kebagian satu shift?" tanya Marcha
"Ya, ada yang dua cuman gak banyak" kata Deven "lo harusnya seneng dong, khan gue juga pergi waktu kelas lo"
"Ya tapi 2x, lo lebih sibuk kalau 2x, elo yang mau ambil dua kali?" tanya Marcha
"Ya enggalah Cha, khan yang ngatur ini ketua osis" kata Deven "aku ngikutin aja"
"Aurora itu?" kata Marcha kesal
"Kak Aurora" koreksi Deven "dia yang nyuruh emang"
"Dia emang sengaja itu" kata Marcha "dia mau bikin lo sibuk supaya lo gak ada waktu buat gue"
"Cha, apaan sih?" tanya Deven bingung "emang pembagian tugas nya gitu dan lagi buat apa kak Aurora sengaja kayak gitu?"
"Dia itu suka sama kamu Dev" kata Marcha marcha
"Suka sama aku?" ulang Deven "enggalah Cha, kak Aurora umur nya lebih tua setahun daripada aku dan lagi, dia tau aku punya pacar"
"Semua orang di sekolah ini juga tau kalau kamu punya pacar tapi semua nya masih suka sama kamu khan!!!" kata Marcha dengan nada tinggi
Deven memegang pipi Marcha
"Kamu kenapa sih marah-marah gitu?" tanya Deven "aku ada bikin salah ya?, atau..."
"Kamu itu sadar gak sih Dev habis naik ke kelas 2, kita jarang ketemu... kamu itu banyak banget kegiatan nya" kata Marcha "kamu inget kapan terakhir kita kencan?"
"Ehmmm... itu" Deven terlihat bingung
Marcha menghela nafas nya "udahlah, aku capek" kata Marcha membalikan badan nya dan berjalan pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Dia
FanfictionDeven Lelaki tampan yang hobbynya basket & menyanyi, kedua hobbynya itu membawa namanya sampai terkenal tapi menyanyi memberi luka mendalam dalam hatinya, mampukah ia membuka hatinya lagi dalam keadaan terluka? Shanna Gadis cantik yang punya rasa na...