Pangaturan ortu (Marcha)

100 14 11
                                    

Serasa disiram air panas

Enggak, rasa nya lebih dari itu

Perasaan Marcha gak hanya melepuh dan hancur lebur

Kalau ada yang bisa mengatakan pada nya ini cuman mimpi buruk

Ia akan berusaha percaya pada hal itu

Tapi ini bukan

Deven... minta putus

Marcha melihat bagaimana wajah Deven tadi waktu mengatakan hal itu

Dingin dan tanpa ragu, seolah keputusan nya itu benar

Dia bahkan meninggalkan acara ulang tahun Marcha di tengah acara

Padahal Marcha tadi sempat halu kalau hari ini Deven akan memberi nya kejutan karena beberapa hari ini Deven memang bersikap agak aneh

Deven menjauhi dan bersikap kasar pada nya, Marcha kira ada maksud di balik sikap Deven itu tapi Deven memang memberi Marcha kejutan

Apa ini salah Deven yang minta putus?

Marcha meneteskan air mata nya, mungkin kalau ia tadi di posisi Deven ia juga akan marah

Tapi Deven bilang kalau apa yang dilakukan Marcha sama dengan apa yang pernah Anneth lakukan pada nya?

Padahal Marcha tidak melakukan hal itu atau paling tidak ia tidak sengaja

Marcha gak tau kenapa Brandon bisa naik ke atas panggung, itu gak ada di daftar acara

"Cha"

Marcha menoleh dan melihat Shanna juga Kevin berdiri disana

Apa mereka mendengar tadi kalau Deven minta putus?

Marcha berlari ke arah Shanna dan memeluk nya lalu menangis

Marcha tidak tau apa yang bisa ia lakukan, ia hanya bisa menangis di pelukan sahabat nya

Shanna balas memeluk nya dan berusaha menenangkan perasaan Marcha

Bagaimana buruk nya riasan make up Marcha karena air yang menetes itu

Tapi Marcha tetap harus menyelesaikan pesta ulang tahun nya tanpa Deven

Ia berusaha tersenyum menyapa teman dan keluarga nya ketika pesta berlangsung

Sampai akhirnya pesta berakhir

"Cha, gue minta maaf ya"

Marcha menoleh melihat Brandon yang berdiri di samping nya

"Brandon" kata Marcha kaget

"Itu tadi bokap gue yang nyuruh" kata Brandon "dia pingin gue sama elo bisa deket dan mungkin pacaran, gue udah nolak tapi kata bokap gue, bokap lo yang minta apalagi mereka bilang kita udah dijodohin"

Marcha menghela nafas nya, tadi Deven bilang papa nya yang bilang tentang Brandon dan sekarang Brandon sendiri yang bilang kalau ini mau papa nya

Jadi papa nya sudah mulai bertindak ikut campur urusan nya dengan Deven

Marcha juga bukan nya anak yang bodoh dan akan diam saja di situasi seperti sekarang

"Iya, gue ngerti kok" kata Marcha

"Hhmmm, tadi gue denger dari bokap kalau lo ke rumah gue minggu depan" kata Brandon "kata bokap gue, keluarga lo udah terima undangan nya"

"Buat apa?" tanya Marcha

"Gue juga kurang paham tapi gue pikir lo perlu tau kalau gue udah punya cewek" kata Brandon "gue berharap lo bisa ngomong ke bokap lo, jangan memaksakan kehendak... maksud gue"

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang