Selama kelas 2 berlangsung
Kegiatan sekolah tidak ada lagi yang cukup berarti kecuali bahwa Marcha sama sekali tidak pernah lagi membahas Deven dengan nya
Tapi itu tidak masalah
Marcha dan Shanna kembali berteman seiring berjalan nya waktu
Shanna tidak tau kapan mulai nya
Mungkin karena mereka selalu berada di dalam 1 kelompok belajar dan mereka yang terpintar
Jadi mereka banyak sekali membahas masalah pelajaran, hanya berdua saja
Dan setelah itu kadang mereka tertawa ketika menemukan soal-soal sulit dan lucu buat mereka
Shanna bercerita pada Marcha bahwa dia mau operasi ke Amerika
Ia mengikuti saran kak Moses tapi itu lebih karena dia masih mengingat kata-kata Kevin
Dia tidak bisa terus menerus hidup seperti ini
Dan ini demi diri nya sendiri
"Kalau lo percaya Deven suka ama gue, ya udah" kata Shanna "mungkin gue memang ada perasaan sama dia tapi gue gak akan pernah nusuk lo dari belakang Cha, gue... gue, Kevin!!"
"Lo suka Kevin?" tanya Marcha
"Gue gak tau" kata Shanna "tapi gue memang merasa ada yang hilang waktu dia hilang juga dari hidup gue"
"Lo udah nyoba ngomong sama dia?" tanya Marcha
"Semua nya udah gue coba tapi gak ada yang bisa" kata Shanna sedih
"Maksud lo?" tanya Marcha bingung
"Gue chat, gak dibales... gue telepon, gak diangkat... gue minta ketemu, kata Clarice sih orang nya di depan gue tapi gue ajak ngomong, gue kayak ngomong sama udara kosong" kata Shanna
"Hhmm, lo mau gue bantuin ngomong sama Kevin?" tanya Marcha
"Gue gak yakin Kevin mau ngomong ama gue" kata Shanna "gue udah nyoba berkali-kali dan hasilnya sama"
"Lo tau khan kutipan kata di balik kesuksesan seorang Thomas Alva Edison yang bilang kalau banyak kegagalan dalam hidup, mereka tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah" kata Marcha bijaksana
"Jangan bilang kutipan kata itu lo dapet dari buku notes Deven" kata Shanna nyengir
"Ya, itu memang dari buku notes Deven" kata Marcha tertawa pelan
"Lo... sama Deven gimana hubungan nya sekarang?" tanya Shanna
"Maksud lo gimana?" tanya Marcha
"Ya, kalian udah ngomong atau..." kata Shanna
"Ngomong enggak tapi dia sering ke rumah gue" kata Marcha
"Ngapain?, modus?" tanya Shanna tertawa
"Deven ngapain modus sama gue?, dia khan suka nya ama elo" kata Marcha
"Cha, lo itu dikibulin Deven" kata Shanna "dia itu gak suka gue kali Cha, itu cuman alasan dia buat putus sama elo"
"Maksud elo?" tanya Marcha
"Jadi Deven itu memang berencana putus sama elo, itu bener tapi alasan nya bukan karena suka ama gue" kata Shanna "dia itu pingin lo ke Paris dan sekolah, harus berapa kali gue jelasin ke elo biar elo percaya?"
"Gue tau tapi Deven sendiri yang bilang kalau dia suka sama elo" kata Marcha
"Lo percaya sama Deven?" tanya Shanna
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Dia
FanfictionDeven Lelaki tampan yang hobbynya basket & menyanyi, kedua hobbynya itu membawa namanya sampai terkenal tapi menyanyi memberi luka mendalam dalam hatinya, mampukah ia membuka hatinya lagi dalam keadaan terluka? Shanna Gadis cantik yang punya rasa na...