Dalam renungan (Deven)

96 13 18
                                    

2 hari berlalu

Tangan nya udah gak sakit tapi dia harus balik ke Jakarta buat buka perban nya

"Buka perban bisa di klinik mama kerja" kata mama mau menahan Deven lebih lama

"Sekolah Deven juga penting loh ma, Deven udah lama bolos" kata Deven "ulangan susulan nya numpuk"

"Iya, mama ngerti" kata mama "jadi besok pulang jam berapa?"

"Siang" kata Deven "langsung ke dokter"

"Hati-hati ya kalau nanti udah balik sekolah" kata mama "kalau sampai lengan adek retak lagi, balik udah ke Lombok... gak usah aneh-aneh tinggal di Jakarta"

"Yakin mama mau adek balik Lombok?, calon mantu putri cilik Indonesia gimana tuh?" tanya Deven

"Bawa aja ke Lombok" kata mama

"Enak aja asal bawa anak orang ke Lombok, mama" kata Deven menggelengkan kepala nya "ya nikah dulu dong, nanti kalau Marcha mau ke Lombok, Deven ajak tinggal disini"

"Yang bener?" tanya mama

"Gak janji ma" kata Deven "itu masih lama ma, ini juga Deven masih SMA... ntar kuliah terus kerja apalagi Marcha mau kuliah ke Paris"

"Ikutlah kuliah kesana dek" kata mama "nanti hilang lagi calon mantu mama"

Deven menghela nafasnya dan tertawa "mama, kalau jodoh gak akan kemana... kalau udah jodohnya sekalipun Marcha ke ujung dunia kalau dia jadi istri Deven" kata Deven "dia tetap jadi istri Deven"

Tiba-tiba hp Deven berbunyi notifikasi chat

Mama ikut melengok menatap layar hp

❌MANTAN❌

"Anneth!!!!" kata mama histeris "bukan nya adek bilang udah gak hubungan sama Anneth lagi?"

"Emang enggak ma" kata Deven "hubungan rekan kerja sama temen aja"

"Awas aja ya dek kalau adek masih ada hubungan sama Anneth" kata mama "mama gak suka"

"Ma, jangan gitu... Deven gak mau mama sampe begini" kata Deven menghela nafas nya

"Kamu masih belain dia?" tanya mama kaget

"Bukan belain dia ma, Deven juga ada salah dengan semua yang terjadi kemarin dan yang penting bukan siapa yang salah tapi apa yang salah dan kita memperbaiki nya" kata Deven "Deven juga gak mau mama benci sama Anneth dan keluarga nya, kita dulu deket ma... benci itu gak akan bisa selesain masalah yang ada, nambah iya, Deven sama Anneth sekarang temenan, Deven gak mungkin ngehapus dia jadi temen Deven... kita penyanyi di satu menejemen dan satu lebel yang sama"

Mama diam saja "mama cuman mau kamu dapat yang terbaik Dev dan buat mama, Anneth sudah punya nilai negative di kacamata mama" kata mama

"Hapuskan nilai negative itu ma, semua orang punya nilai negative dan positive nya" kata Deven "dia cuman temen buat Deven, kita gak akan balik kayak dulu lagi dan seandainya balik juga, dia gak akan mau... sudah ada yang berbeda diantara kita dan itu udah gak bisa dirubah"

"Ya udah, mama anggap kamu udah dewasa dek" kata mama memegang pundak Deven terlihat bangga "adek tau mana yang salah dan yang benar, gak harus semua mama arahkan sekarang"

Deven mengangguk lalu ia menatap chat dari Anneth

❌MANTAN❌ : lo kapan balik ke Jakarta?, kita ada konser ke Makassar ntar bulan depan, ini kak Raffi minta kita rekaman buat duet

Deven : besok gue balik tapi gue gak bisa besok ke studio rekaman, nanti gue kabarin lagi

❌MANTAN❌: besok lo kemana?, gue bisa jemput lo di bandara

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang