Tidak perlu dibahas pertengkaran kemarin
Sudah pasti Shanna bertengkar dengan kedua kakak nya
Shanna gak nyangka kalau kak Samuel juga ikut campur urusan Deven ini
Buat apa?, apa faedah nya buat mereka?
Sekarang Shanna mungkin gak cuman kehilangan Deven tapi juga kehilangan Marcha sahabat nya
Shanna tidak terlalu peduli hubungan nya dengan Deven
Apalagi Deven sekongkol dengan kakak nya untuk membujuk Shanna operasi
Untuk apa juga Deven mengurusi urusan pribadi nya?
Ini mata Shanna bukan mata siapapun
Yang berhak mengatur hidup nya adalah dia sendiri bukan orang lain
Shanna tau Marcha mungkin gak akan mau angkat telepon nya tapi gak diangkat pun Shanna harus minta maaf
Shanna chat Marcha, gak dibalas tapi dibaca...
Shanna mengusap wajah nya gelisah, dia gak nyangka pada akhirnya dia akan bertengkar dengan Marcha karena Deven
sudahlah... besok di sekolah mereka juga bukan nya gak bisa bicara baik-baik.
esok nya di sekolah
Shanna agak kaget melihat bangku Marcha sudah terisi, kok dateng nya pagi banget si Marcha?
"pagi Cha" sapa Shanna sopan "tumben pagi banget dateng nya"
"gue nungguin Deven" kata Marcha nada nya terdengar biasa aja, udah gak marah atau gimana?
"kenapa Deven?" tanya Shanna bingung
"kemaren Gogo bilang dia jatuh dari motor terus hp nya rusak" kata Marcha "gue khawatir banget apalagi kemarin gue marah sama dia terus dia gak ngasih gue kabar dari kemarin sampe hari ini padahal dia bisa telepon atau ngabarin pake hp Gogo khan"
Shanna mendengar suara Marcha seperti tertekan, ini pasti bukan kemarahan biasa...
"gue minta maaf ya" kata Shanna
"gue udah gak marah ama lo Shan" kata Marcha "gue tau marah juga gak akan berpengaruh apapun sama hubungan gue dan Deven malah yang ada bikin hati gue nyesek tengkar ama elo juga selain tengkar ama Deven"
Shanna mengangguk "iya, lo tenang aja... gue cuman sebatas suka sama Deven dan gue dukung lo ama dia" kata Shanna
"gue seneng lo dukung tapi kalau dalam hati lo gak bisa terima gue sama Deven, gue juga bakalan paham" kata Marcha "yang penting kita tetap harus berteman seperti biasa nya dan gak seharusnya tengkar karena cowok"
"gue gak gitu... gue serius dukung lo sama Deven" kata Shanna
"iya, thanks deh kalau lo dukung gue sama Deven tapi ini masalah nya Deven mungkin yang marah sama gue atau... entah deh" kata Marcha menghela nafas nya
"lo jangan berpikir yang enggak-enggak Cha, kita tunggu Deven dateng dulu" kata Shanna
Beberapa menit kemudian
Deven datang dengan Friden dan Gogo tapi memang gak seperti biasanya, Deven langsung duduk di meja nya dan dari bentuk nya, dia seperti tertidur
terdengar derit kursi
Shanna tau itu Marcha yang mendorong kursi nya dan berjalan ke arah Deven
Deven sakit... suara nya terdengar dan ia juga tampak nya sedang marah sama Marcha dan Marcha sudah terdengar mau menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Dia
FanfictionDeven Lelaki tampan yang hobbynya basket & menyanyi, kedua hobbynya itu membawa namanya sampai terkenal tapi menyanyi memberi luka mendalam dalam hatinya, mampukah ia membuka hatinya lagi dalam keadaan terluka? Shanna Gadis cantik yang punya rasa na...