Kebohongan pertama (Shanna)

115 16 19
                                    

"Oniichan"

Shanna kaget dan bingung mendengar nada suara Marcha yang manja, dia manggil siapa?

"Ssttt, jangan keras-keras Cha" kata Deven

Shanna mengigit bibir bawahnya, dia tau siapa lagi Marcha memanggil begitu mesra kalau bukan buat Deven

Ini sudah 2 hari setelah Marcha gak masuk ke sekolah

Shanna bukan nya berharap Marcha sakit tapi Deven lebih sering ngajak dia ngobrol, bertanya seputar pelajaran, hobby dan operasi waktu tidak ada Marcha

tapi selain itu Deven juga terus menerus mendorong nya untuk melakukan operasi

Shanna bukan nya tidak mau operasi tapi

Deven gak tau kalau operasi laser itu bisa menyebabkan 2 kemungkinan

Satu kemungkinan akan berakhir buruk, buta total

Atau

Hal lain nya yaitu berakhir bahagia, ia bisa melihat seperti orang normal lagi

Shanna tidak berani mengambil resiko seperti itu

Dengan pandangan seperti ini saja ia sudah cukup bersyukur meskipun rasanya getir apalagi tanpa pengelihatan sama sekali

Marcha datang lagi ke sekolah, artinya... ia akan banyak mendengarkan tentang Deven dan Deven akan berhenti bertanya tentang dia

"Shan, ya ampun kangen banget gue" teriak Marcha memeluk erat Shanna

"Cha, sabar dong... baru juga 2 hari gak ketemu" kata Shanna "gimana elo?, udah enak'an?"

"Ya lumayan meskipun masih batuk" kata Marcha melepaskan pelukan nya

Shanna mendengar sahabat nya itu menaruh tas di sebelah nya

"Jadi ada kejadian apa di sekolah waktu gue gak masuk?" tanya Marcha

"Gak ada sih cuman banyak PR" ujar Shanna pelan

"Lo gak mau cerita atau harus gue yang ngomong dulu?" tanya Marcha

Shanna mengerutkan kening nya bingung dengan apa yang dimaksud Marcha, apa yang gak dia ceritain ke Marcha?!

"Deven" kata Marcha pelan

"Deven?" ulang Shanna bingung

"Lo pergi sama Deven khan?" tanya Marcha terdengar sedikit nada tidak menyenangkan dari suara nya

"Oh itu, Deven cerita ya?" tanya Shanna

Marcha mendesahkan nafasnya tidak sabar "gue tau dari Clarice" kata Marcha "terus gue sampe belain ketemu Deven hari itu juga"

Shanna terdiam

"lo tau khan Shan gue suka sama Deven, apa itu gak jelas buat elo?" tanya Marcha "harus gue perjelas gimana lagi?"

"gue tau lo suka Deven dan..." kata Shanna

"lo tau tapi lo masih deketin dia, maksud lo apa?, mau nikung gue atau gimana?" tanya Marcha

"gue gak bermaksud deketin Deven dan..." kata Shanna

"gue gak nyangka loh Shan, lo se-tega ini sama gue, gue pikir lo dukung gue sama Deven" kata Marcha

"gue dukung elo Cha, gue dukung elo" kata Shanna menahan getir suara nya sekaligus menahan kebohongan di ujung lidah "gue sama Deven kemarin itu cuman jalan sebagai temen, gue gak punya rasa apa-apa sama dia"

Marcha terdiam...

Shanna tidak bisa melihat wajah Marcha tapi Shanna tau kira-kira ekspresi wajah apa yang diperlihatkan Marcha saat ini

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang