Akhirnya selesai juga acara makan malam dimana resmi nya hubungan Deven dan Marcha
Shanna pikir itulah hal yang terberat saat ini sampai ada yang bilang dia buta
Itu amat sangat menyakitkan
Memang ini bukan kali pertama Shanna dihina dengan dengan dikatain buta tapi ia sudah lama tidak mendengarkan kata buta itu keluar dari mulut orang lain dan hari ini akhirnya ia mendengarkan nya lagi
Shanna mendengar bagaimana Marcha dan Clarice marah
Tapi itu tidak membuat semua nya menjadi lebih baik
"Lo, gue anterin pulang ya Shan" kata Marcha
"Lo bukan nya pulang bareng Deven?" tanya Shanna bingung
"Iya, nanti sama Deven juga" kata Marcha "tadi dia ke rumah gue tuker motor sama mobil, ntar kita anterin lo pulang"
"Gak ngerepotin ini?" tanya Shanna bingung
"Enggalah" kata Marcha "ngerepotin apa sih?, lo itu sahabat gue Shan"
"Deven gimana?" tanya Shanna
"Dev, lo gak masalah khan anter Shanna pulang?" tanya Marcha
"Gak, gak masalah" kata Deven "ayooo kita pulang sekarang, ntar Marcha kemaleman lagi"
"Iya" kata Shanna
Deven, Marcha dan Shanna pulang bersama selama berada di dalam mobil
Deven tidak banyak bicara
Sementara Shanna dan Marcha bicara banyak hal seputar kegiatan di sekolah dan pendaftaran osis
"Entahlah, gue pingin ikut tapi gak yakin" kata Marcha "lo tau khan bisnis gue banyak Shan, bisnis tante gue, bisnis fashion gue, bisnis makanan trus sekarang juga bisnis sama Deven, tiap hari hidup gue kalau gak buku ya hp"
"Iya Cha, osis pasti banyak kegiatan ya" kata Shanna
"Iya tp acara osis di sekolah kita khan asyik-asyik" kata Marcha
"Kamu tuh ya jangan maksain diri" kata Deven "waktumu sama aku aja udah tersita banyak, nanti ikut osis... mau jadi apa aku?"
"Iya-iya, aku juga mikirin itu kok" kata Marcha "tenang aja, kamu tetap nomer 1"
"Jadi lo ada rencana bikin single atau album dalam tahun ini Shan?" tanya Deven
"Gue gak tau, mungkin aja" kata Shanna
"Deven mau bikin single Shan akhir tahun ini" kata Marcha bersemangat
"Cha, khan gak boleh semua orang tau" kata Deven
"Cuman Shanna aja yang tau, gak apa" kata Marcha "btw jangan kasih tau semua orang ya Shan, gue cuman ngomong sama elo"
"Iya" kata Shanna
Akhirnya sampai di depan rumah Shanna
"Kalian gak turun ya?" tanya Shanna
"Ehmmm" Deven menatap Marcha bingung
"Gak apa turun dulu sebentar, gue udah lama gak ketemu tante sama om" kata Marcha nyengir
Terdengar suara mesin mati
Mereka bertiga beranjak ke rumah Shanna dan ternyata keluarga Shanna semua nya ada di ruang tamu
Papa-mama dan kedua kakak nya
Akhirnya papa dan kak Samuel kenalan dengan Deven
Shanna menunggu mereka berkata-kata tapi tak ada yang berkomentar
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Dia
FanfictionDeven Lelaki tampan yang hobbynya basket & menyanyi, kedua hobbynya itu membawa namanya sampai terkenal tapi menyanyi memberi luka mendalam dalam hatinya, mampukah ia membuka hatinya lagi dalam keadaan terluka? Shanna Gadis cantik yang punya rasa na...