Pa-Ma & Deven (Marcha)

96 13 13
                                    

Marcha menghela nafasnya sambil menatap jam di layar monitor hp nya

Bilang nya 15 menit...

Ya ini memang masih 10 menit...

Tapi sekarang Marcha lagi sama papa dan mama

Papa dan mama bilang mau coba kenalan sama Deven karena baik Marcha dan Ingvar terus menerus membahas Deven

Papa dan mama nya penasaran sekali dengan Deven

Marcha memang bilang sih kalau Deven sekarang lagi ada rekaman lagu sama Shanna dan temen-temen nya yang lain jadi Deven mungkin telat

Tapi ini Deven udah telat banget

Marcha mengetuk-ngetuk kan jari nya ke meja lalu ia melihat Deven yang sedang memanggul tas ransel hitam nya dengan memakai kaos polo putih-celana jeans pendek dan sepatu sneaker hitam-putih tampak menuduk berjalan

Deven mendongak kan kepala nya sambil membenarkan rambut nya dan...

Waowww, ganteng banget!!!

Deven mengerutkan kening nya menatap ke arah mereka tapi ia tidak melihat Marcha

Marcha melambaikan tangan nya

"Kenapa Cha?" tanya mama menatap Marcha bingung

"Deven udah datang ma" kata Marcha bersemangat "itu anak nya"

Mama dan papa Marcha menoleh menatap Deven yang berjalan ke arah mereka duduk

"Om, tante" panggil Deven sopan sekali ketika sudah berada di dekat meja mereka

"Hallo Deven" sapa papa dan mama tersenyum ke arah Deven

"Ayooo duduk" kata mama mengajak Deven duduk

Deven menatap Marcha yang duduk dengan mama nya dan akhir nya Deven memilih duduk dengan Ingvar yang di sebelah nya kursi nya kosong

Marcha cemberut tapi ia tidak menyalahkan Deven duduk di sebelah Ingvar

"Hoi kak Dev" sapa Ingvar senang

Deven tersenyum sopan...

Duh Deven jaim banget depan papa sama mama nya

Marcha menahan tawa nya agar tidak ngakak

"Ayoo Deven pesan makan nya" kata papa

"Oh iya om" kata Deven tersenyum sopan

Marcha bertopang dagu menatap Deven membuka lembar demi lembar buku menu lalu ia menatap mata Marcha

Mata Marcha melebar dan ia tersenyum sambil memeletkan lidah nya

Deven tersenyum, Marcha tau calon pacar nya itu sedang menahan tawa nya

"Deven baru rekaman ya?, tadi Marcha cerita sama tante" kata mama

"Iya tante" kata Deven "tadi rekaman lagu sama temen-temen sekolah tapi kita tadi rekaman aransemen musik nya"

"Oh, kamu bisa main alat musik?" tanya papa

"Bisa om" jawab Deven

"Main alat musik apa?" tanya papa lagi

"Deven bisa main piano sama gitar tapi ini lagi belajar alat musik lain" kata Deven

"Ohhh, waoww... keren ya bisa main banyak alat musik gitu" kata mama "cita-cita kamu jadi penyanyi ya?"

Deven tersenyum dan menggelengkan kepala nya "bukan tan, nyanyi itu cuman hobby aja sih kalau buat cita-cita dan masa depan, Deven ingin jadi dokter" kata Deven

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang