Hidden Truth (Shanna)

98 12 6
                                    

Shanna pulang lebih dulu

kak Moses menjemput nya di sekolah, dia yang minta ijin sama guru padahal Shanna tidak mau pulang lebih dulu

untung saja Marcha dan Clarice bilang kalau mereka akan memberi kabar pada Shanna tentang pelajaran apa yang akan Shanna lewatkan selama ia pergi dengan kakak nya

ternyata apa yang dipikirkan Shanna betul, kakak nya itu mengajak Shanna ke rumah sakit untuk memeriksakan lagi mata nya apakah bisa di operasi

tentu saja dokter bilang bisa hanya saja kemungkinan sembuh sama seperti sebelum-sebelumnya

Shanna marah sama kakak nya dan menentang habis-habisan masalah operasi ini, kakak nya terlihat kurang memahami diri nya sampai Deven muncul

kok Deven bisa muncul di rumah sakit?, dia khan masih di Lombok?, ngapain Deven kesini???

dan kak Moses... ya ampun, kenapa dia menyalahkan Deven atas kesalahan yang ia lakukan?

"hhmmm, anda kenal saya?" tanya Deven bingung

"kamu Deven Christiandi Putra yang jadi runner up di ajang pencarian bakat beberapa tahun yang lalu khan?" tanya kak Moses

"i-iya" kata Deven terdengar bingung

"kak!!!!" teriak Shanna berniat menghentikan kakak nya mengatakan hal yang tidak seharusnya ia katakan kepada Deven

"kamu tau gak, adik ku ini dulu demi nonton penampilan mu di stasiun TV dulu itu, dia sama aku sampai kecelakaan" kata kak Moses "kecelakaan itu yang bikin dia sampai setengah buta begini"

"kak Moses!!!" teriak Shanna kali ini benar-benar berlinang air mata dan emosi nya membuncah

"hhmmm, aku gak tau kalau terjadi hal seperti itu... maksudku" kata Deven bingung

Shanna mendengar nada suara Deven, Deven tampak nya bingung dan kaget di saat bersamaan mendengar hal ini

"tunggu Shan, lo gak pernah cerita ama gue tentang hal ini, ini bener?, maksud gue... lo kecelakaan karena mau nonton gue di studio?" tanya Deven

Shanna menutup wajah nya, ia benar tidak ingin hal ini terjadi... ia tidak ingin Deven tau hal ini, ia tidak ingin Deven merasakan perasaan yang seharus nya tidak ia rasakan, ia tidak tau apa yang harus ia katakan sekarang di depan Deven

"puas kamu bikin adik gue kehilangan pengelihatan kayak sekarang?" tanya kak Moses

"maaf, saya bener-bener gak tau" kata Deven "saya minta maaf"

"maaf lo itu gak akan membuat adik gue bisa ngelihat lagi" kata kak Moses kasar sekali

Deven terdiam, Shanna tidak berani membayangkan bagaimana ekspresi Deven saat ini... Shanna takut Deven marah pada nya dan mereka tidak bisa berteman lagi

"udah, kita pulang aja sekarang Shan" kata kak Moses "nanti gue bilang sama mama supaya pindahin kamu sekolah lagi dimana kamu gak perlu satu sekolah yang bikin mata kamu kayak gini"

"Dev, maaf" kata Shanna

"buat apa kamu minta maaf?" bentak kak Moses "dia yang salah, kenapa kamu yang minta maaf?"

"kakak yang salah, kakak yang nyetir gak bener" kata Shanna marah dan malu di saat bersamaan "kenapa kakak menyalahkan orang lain karena kesalahan yang kakak buat?"

"kamu membela orang luar?, siapa dia buat kamu?" tanya kak Moses

"dia temen Shanna" kata Shanna marah "dia temen Shanna!!!"

Shanna berlari kencang entah ke arah mana tapi ia masih bisa mendengar kak Moses membentak Deven dan menyuruh Deven tidak perlu ikut-ikut campur urusan ini

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang