Deven gak pulang
Dia gak bisa pulang dengan keadaan kayak gini
Ya, semua orang pasti menyalahkan nya karena minta putus sama Marcha
Deven berjalan melihat temaram cahaya sinar rembulan yang meredup di langit-langit gelap yang tak pernah mampu menampilkan cahaya bintang
Deven memegang pinggiran pagar pembatas antara air dan daratan
Dia ada di Le Bridge
Deven pernah ngajak Marcha kesini buat makan malam
1 tahun yang lalu waktu ulang tahun Marcha ke 16
Cepat sekali rasa nya waktu berlalu
Waktu itu semua lampu disini masih menyalah terang seperti apa yang ia pikir mengenai hubungan nya dengan Marcha
Ia pikir hubungan mereka tidak pernah redup tapi Deven akhirnya paham cara bekerja semesta ini
semua nya punya waktu nya, punya masa nya
Semua hal akan redup dan mati pada waktu nya dan Deven harus ikhlas
Brandon itu hanyalah kamuflase alasan untuk memutuskan Marcha
Deven menutup sebelah mata nya dengan tangan nya karena air mata nya tidak bisa diajak kompromi untuk tidak menetes
Ia tidak menangis karena putus dengan Marcha
Ia yakin keputusan nya adalah keputusan yang tepat
Ia tau ia menangis karena ia melihat Marcha menangis karena nya tadi
Air mata gadis yang ia cintai itu seperti menetes di hati Deven
Seperti hujan yang turun dengan deras nya dan setiap tetesan itu seperti memberi luka di hati Deven yang perih karena putus dengan Marcha
Kata-kata papa Marcha
"Kalau kamu cinta sama anak om, kamu pasti tau... sama kamu, Marcha gak akan punya masa depan" kata papa Marcha saat itu
Deven juga bukan nya gak tau tujuan papa Marcha mengajari nya bisnis bukan benar-benar mengajari Deven bisnis
Papa Marcha membuat Deven melihat kalau Deven berurusan bukan dengan keluarga orang kaya biasa
Deven tau kalau Marcha bukan anak orang biasa saja tapi Marcha tidak pernah menonjolkan hal itu di depan teman-teman nya bahkan Deven
Deven mencintai Marcha bukan karena Marcha anak orang kaya seperti yang dibilang papa Marcha yang sangat merendahkan harga diri nya kemarin
Deven mencintai Marcha karena meskipun dia anak orang kaya, dia adalah gadis yang sederhana
Air mata itu menetes lagi setiap kali Deven ingat bagaimana Marcha tetap mau bersama dengan nya meskipun Deven tidak mampu memberi nya apa-apa
Bahkan hadiah ulang tahun tadi
Deven cuman ngasih Marcha hiasan bola kristal Doraemon dan Hello Kitty, dimana bola kristal akan menyenandungkan lagu classic kesukaan Deven dan Marcha, yang Deven pesan ketika ia lomba band ke Jepang
Dimana di dalam bola kristal itu tangan Doraemon dan Hello Kitty itu memegang foto mereka berdua waktu kencan manis di dufan kemaren
Tapi hadiah itu tentu saja bukan apa-apa dibanding banyak nya cowok yang ngasih dia emas, berlian hingga mobil sports
Bagaimana Deven bisa dibandingkan dengan cowok-cowok seperti itu?
Kalau bukan karena Marcha yang amat sangat sayang dan mencintai nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Dia
FanfictionDeven Lelaki tampan yang hobbynya basket & menyanyi, kedua hobbynya itu membawa namanya sampai terkenal tapi menyanyi memberi luka mendalam dalam hatinya, mampukah ia membuka hatinya lagi dalam keadaan terluka? Shanna Gadis cantik yang punya rasa na...