France Language (Marcha)

66 7 8
                                    

Putus sama Deven

Marcha gak nyangka Deven suka dengan Shanna

Tapi Deven sudah bilang dan semua nya masuk akal

Kenapa masuk akal?

Marcha menarik ulang cerita mereka dari Deven minta putus pertama kali

Itu gak lama dari sekarang, dari dia bilang kalau dia suka sama Shanna

Marcha sudah tau, Deven punya alasan lain

Marcha mungkin tau kalau Deven menyukai wanita lain

Yang Marcha tidak tau adalah wanita itu adalah sahabat nya sendiri

Bisakah Marcha membenci Shanna?

Tentu saja gak bisa

Ini sepenuhnya perasaan cinta dan tidak ada yang bisa menyalahkan perasaan cinta

Marcha hanya mengutuk diri nya yang begitu mencintai Deven

Sehingga rasa sakit nya separah ini

Marcha tau ia akan sakit selama berhari-hari tapi ia tidak akan memperlihatkan pada Deven, air mata nya

Ia tidak akan membuat Deven tertawa karena melihat nya se sakit ini

Ada ketukan pintu di kamar Marcha

"Siapa?" tanya Marcha

"Ini gue kak, Ingvar" kata Ingvar

"Masuk Var, gak dikunci" kata Marcha

Ingvar masuk dan Marcha menyembunyikan mata nya yang bengkak dengan memalingkan wajah nya dari Ingvar

"Kaki kakak kenapa?" tanya Ingvar

"Itu jatuh waktu jurit malem" kata Marcha memegang lutut nya yang diperban

"Tapi kakak gak apa khan?" tanya Ingvar

Marcha menggelengkan kepala nya "gue gak apa" kata Marcha "lo ada perlu apa ke kamar gue?"

"Enggak, tadi kak Deven chat bilang kalau gue disuruh bantuin kak Marcha ganti perban" kata Ingvar

"Lain kali lo gak usah ngikutin apa kata Deven, gue ama Deven udah putus" kata Marcha tajam, sakit sekali mendengar nama Deven disebut sekarang

"Iya, kak Deven tadi chat kalau kalian udah putus dan..." kata Ingvar

"Stop disana" potong Marcha "jangan Deven, Deven terus, gue gak mau denger siapapun ngomong nama Deven di depan gue"

Ingvar terdiam

"Bahas yang lain nya" kata Marcha dengan nada lebih lembut menatap ke arah adik nya

Ingvar nyengir "kakak jadi daftar sekolah bahasa Prancis?" tanya Ingvar

Marcha memejamkan mata nya

Marcha sebenarnya sudah mengubur dalam-dalam keinginan nya ke Paris

Demi Deven

Tapi sekarang, hal yang membuatnya bertahan di Indonesia sudah tidak ada

Apakah ia memang harus ke Paris?

Yaaa... dia akan ke Paris lebih cepat lebih baik dengan begitu ia tidak akan pernah ketemu Deven lagi

Marcha tidak mau ketemu Deven lagi

Cukup di masa SMA ini

"Iya, gue mau les bahasa Prancis" kata Marcha

Ingvar nyengir tertahan "kak Marcha yakin?" tanya Ingvar

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang