Real time (Deven)

73 14 12
                                    

Akhirnya Deven sampai di Surabaya

Subuh...

Jam 2 malam mau jam 3

Deven naik taxi

Deven langsung menuju ke rumah nya dan ia punya kunci rumah nya yang di Surabaya

Sesampainya di rumah

Deven langsung menuju ke kamar nya

Deven benar-benar tidak memperhatikan kalau ada orang yang tidur di tempat tidur nya karena lampu nya mati

Mata Deven sudah lelah sekali dan ia ngantuk juga sangat capek karena seharian ini dia keliling Jakarta nyari Marcha

Deven meletakan tas nya sembarang di area kamar nya

Hal-hal sepele itu bisa diurus besok

Yang penting ia sekarang mau tidur karena besok ia juga masih menghadapi Marcha dan kakaknya

Mereka bakalan adu mulut

Bisa-bisa ia juga akan menghadapi orang tua nya

Kak Amel pasti laporan ke papa mama nya kalau Deven ke Surabaya

Ya papa dan mama nya pasti marah

Gimana gak marah?, Deven bolos sekolah demi cewek

Ini bukan yang pertama kali nya

Dulu waktu SMP dia sering bolos sekolah karena Anneth

Sebelum naik pesawat tadi dia sudah mandi

Jadi Deven langsung saja melepaskan baju dan celana nya, hanya tersisa celana boxer dan Deven pun berbaring

"AAAKKKHHHHH"

Deven berteriak begitu juga dengan orang yang tidur di tempat tidur Deven

Deven langsung mengambil hpnya dan menyenter orang yang tidur di ranjang nya dengan cahaya yang ada di hp nya

"Marcha"

"Deven"

"Cahaya, cahaya" kata Marcha menutup mata nya

"Ups, sorry" kata Deven langsung mengarahkan hp nya ke atap-atap langit kamar nya dan memperhatikan Marcha memakai piyama celana panjang berwarna pink dan meskipun memakai baby doll, Marcha masih cantik "lo ngapain tidur di tempat tidur gue, Cha?" tanya Deven

"Wawwww" Marcha menutup mata nya lagi

"Lo ngapain?" tanya Deven

"Lo telanjang, lo gila apa?" tanya Marcha menunduk dan masih menutup mata nya

Deven menatap diri nya sendiri dengan pandangan bingung

Ia gak telanjang

Marcha ngantuk, ngelindur atau gimana sih?

"Gue masih pake boxer" jawab Deven "lo mau gue telanjang?"

"Cihh, enggak!!!" kata Marcha wajah nya memerah masih memalingkan wajahnya dari Deven meskipun jari-jari nya tidak menutup seluruh mata nya

Deven terkekeh "gue kesini mau ngajak lo pulang" jawab Deven "lo blon jawab pertanyaan gue"

"Gue tidur disini, kak Amel yang nyuruh" kata Marcha

"Lah terus gue tidur dimana?" tanya Deven

"Mana gue tau, lah lo pulang juga mendadak" kata Marcha

"Gue gak akan pulang kalau lo gak kesini" kata Deven "lo yang kabur mendadak"

"Namanya orang kabur ya mendadak" kata Marcha "mana ada orang kabur ngomong dulu?"

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang