Setidak nya adil (Shanna)

63 8 21
                                    

Shanna mendengar kabar nya

Deven dan Marcha sudah balikan tapi Marcha bilang mereka tidak tau apa yang ada di masa depan

Mereka hanya menjalani saat ini dengan bahagia

Di Surabaya

Deven dan Marcha juga kakak Deven sempat liburan bareng ke Madura

Mereka mengshare foto-foto mereka di group

Rame langsung group mereka

Kevin cerita pada Shanna foto-foto Deven dan Marcha

Shanna tau Deven dan Marcha akan balikan

Bagaimanapun Shanna tau perasaan Deven ke Marcha dan Marcha ke Deven

Shanna juga bukan nya tidak tau apa yang harus di hadapi Marcha dan Deven jika mereka memutuskan untuk bertahan

Shanna hanya berdoa hubungan mereka berjalan lancar dan seandainya tidak lancar, sebaiknya hubungan mereka tidak akan menganggu persahabatan diantara mereka semua

Shanna benar-benar nyaman berada di lingkaran pertemanan mereka sekarang

"Lo mau gak kita lain kali jalan kayak Deven sama Marcha?" tanya Kevin

Shanna sedang bersama Kevin di kantin dan juga yang lain nya

"Jalan, maksudnya?" tanya Shanna

"Kencan gitu" jawab Kevin

"Ecieeee Kevin!!!" kata Gogo "emang udah resmi?, ada traktiran gak ini?"

Shanna merasakan wajah nya memanas

Beberapa hari ini Kevin dan Shanna memang semakin dekat

Shanna membiarkan Kevin memasuki hidup nya

Shanna membiarkan Kevin melihat hati dan pikiran nya

Shanna ingin tau apakah Kevin bisa menerima nya apa ada nya?

Dan begitu juga dengan Shanna

Shanna semakin mengenal Kevin lebih dalam

Kevin lelaki yang sangat percaya diri, adil dan sangat berprinsip

Prinsip yang dipegang Kevin berbeda dengan Deven

Kevin lebih fleksibel dalam berbagai macam hal tapi dalam hal keadilan lelaki itu gak main-main

Hari itu sepulang sekolah

Shanna pikir Kevin bakalan ngajak dia kencan ke tempat romantis seperti Deven

Pantai, mall atau apa gitu

Ternyata Kevin ngajak Shanna ke pengadilan tinggi tipikor

Kevin ngajak Shanna mendengarkan jalan persidangan anak korban perkosaan (phedofilia)

Dengan tersangka seorang kakek-kakek

Kevin menjelaskan duduk perkara persidangan ini kepada Shanna

"Bukan nya lo ngajak kencan?" tanya Shanna bingung "kok ngajak kesini sih?"

"Kencan khan gak harus jalan-jalan" kata Kevin "gue mau minta pendapat lo tentang kasus ini"

"Kencan nya mikir banget ya" kata Shanna menahan tawa nya

"Ya, gak apa khan... gue pingin lo tau kenapa gue pingin jadi pengacara dan terlibat di dunia hukum" kata Kevin

Shanna mendengarkan bagaimana persidangan ini berjalan

Tampak nya kakek yang menjadi terdakwa itu bukan pelaku sesungguh nya

Kakek itu hanya tetangga korban yang selalu memberi korban makan dan memang kadang tidur di rumah si kakek

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang