Kau dan Dia

Kelas 2 (Shanna)

Akhirnya mereka naik ke kelas 2

Deven juara 3, Marcha 1 dan Shanna 2

tidak ada yang merasa lebih unggul karena bagaimanapun kegiatan yang dijalani Deven lebih banyak daripada Shanna dan Marcha

juara 3 pun itu sudah harus diwaspadai

kelas 2, Marcha dan Deven berbeda kelas

Deven satu kelas dengan Gogo dan Kevin sedangkan Friden sekelas dengan Steven dan Clarice

Marcha dan Shanna masih 1 kelas dan Marcha tampak nya tidak menyukai bagaimana kelas ini dibagi

Shanna tau kalau Marcha ingin terus menerus sekelas dengan Deven dari tahun ke tahun sampai mereka lulus tapi tidak ada yang bisa dilakukan Marcha untuk hal yang sudah diatur oleh sekolah

Untung buat Shanna sebenar nya karena dia dan Marcha tidak berada di kelas yang sama dengan Deven karena setelah liburan berakhir

Marcha dan Deven semakin dekat

Seperti biasa, keluarga Marcha mengajak Marcha kembali liburan ke Eropa tapi mereka selalu menyempatkan waktu untuk video call

Marcha bilang itu bagian dari latihan kalau mereka mau ldr tapi dari cara Marcha mengatakan hal itu

Ada yang aneh

"gue pingin kuliah di UI aja" kata Marcha suatu hari saat berada di kelas

"kok?, bukan nya bokap lo masih pingin lo sekolah di Paris?" tanya Shanna

"ya tapi bayangin pisah sama Deven" kata Marcha "gila aja sih gue mikir nya kalau gue sampai pisah sama Deven, dia baru-baru up hubungan kita aja udah banyak orang yang dm gue di sosmed suruh gue jauhin Deven dan lain-lain, ya gue gak peduli sih tapi banyak orang gak tau diri memaksakan kehendak... shipper nya Deven, maksa Deven sama shipperan mereka dan sampe sumpah serapah sama gue, kejem banget sih omongan nya tapi gue sadar pacaran sama cowok keren kayak Deven pasti ada resiko yang gue tanggung"

"tapi yang shipperin lo sama Deven sejak hubungan kalian up di publik khan juga banyak" kata Shanna

"ya gue tau tapi gue gak peduli itu juga" kata Marcha "yang gue peduliin itu kalau gue pisah sama dia, dia pasti semakin digemarin cewek-cewek dan entah isu apalagi yang ada... lo tau khan Anneth, ya gue gak nyalahin dia sih bikin cerita tentang Mackie dan Deven demi karir nya tapi kalau gue gak ada, dia bikin cerita apalagi supaya bisa deket sama Deven?"

"lo bukan nya percaya sama Deven, Cha?" tanya Shanna

"percaya" jawab Marcha "tapi itu karena dia selalu ada di deket gue, dia masih terjangkau sama gue tapi kalau kita udah beda negara... apalagi Deven punya trauma sama ldr, gue gak bisa kalau disuruh pisah sama dia Shan"

"tapi apa ini gak nentang bokap lo Cha?" tanya Shanna

"ini bukan pertama kali nya gue sama bokap gue tengkar Shan dan lagi alasan dia nyuruh Deven ikut kerja khan juga bukan nya gue gak tau" kata Marcha "cara nya halus tapi dia mau Deven menyerah"

"lo mungkin berpikir berlebihan Cha" kata Shanna "mana mungkin bokap lo gak suka sama Deven"

"bukan gak suka tapi bokap gue tau Deven gak mungkin bisa nerusin bisnis keluarga" kata Marcha "jadi bokap gue merasa gak ada penting nya Deven jadi pacar gue, untuk masa depan dan semua nya yang direncanakan bokap dan ke Paris ini juga salah satu hal yang bisa bikin gue sama Deven pisah"

"loh bukan nya Deven udah ngikutin bokap lo untuk belajar bisnis ya?" tanya Shanna

"ya, Deven ngikutin bokap dan dia memang tertarik sama beberapa bisnis punya bokap tapi dia gak akan pernah lepasin cita-cita nya jadi dokter" kata Marcha "gak mungkin khan Deven bisa jalanin 2 profesi kayak gitu"