kak Moses (Shanna)

96 15 13
                                    

Sebelum Deven ke makassar

Shanna, Deven, Gogo dan Friden ke studio kak James untuk rekaman

Dan hasilnya luar biasa keren seperti yang sudah Shanna prediksi kan

Suara nya menyatu dengan suara Deven, Gogo dan Friden tapi jelas yang bikin keren itu aransemen lagu nya

Shanna sampai terngiang-ngiang terus lagu ini selama beberapa waktu sejak ia mendengarkan aransemen yang dikirim Deven

Mereka semua berharap hasil terbaik dan yang paling berharap dari mereka semua adalah Gogo

"Harusnya booming" kata Gogo "gue berharap banget sih"

"Tenang aja Go, pasti booming" kata Deven nyengir menepuk pundak Gogo "oh iya, kalian keberatan gak nanti kalau bikin video clip nya kalian pake D.M.S?"

"Bisnis melulu otak lo sekarang ya Pon" kata Friden "tiap hari omongan nya kalau gak D.M.S ya Marcha, upsss... itu bucin ya bukan bisnis"

"Iya tapi emang lo ama Marcha udah resmi jadi?" tanya Gogo

"Belum, nanti mungkin rencana gue waktu pulang dari Makassar" kata Deven terdengar senang "gue udah ada rencana"

Shanna memejamkan mata nya

Selesai sudah, cinta pertama nya berakhir di tangan sahabat nya sendiri

Tapi orang yang mungkin paling cocok dengan Deven buat Shanna ya Marcha

Gak ada lagi

"Serius lo?" tanya Friden

"Ya serius tapi gue mau private relationship, gue kapok sih up publik" kata Deven "jadi kalian diem ya, terutama elo Den"

"Gue ngomong ke siapa sih Pon?, semua yang bisa gue ajak ngomong juga udah tau lo ngincer Marcha" kata Friden "tapi Pon, bukan nya gue mau belain Anneth atau gimana tapi kemaren itu lo sama Marcha agak terlalu sama dia"

"Terlalu nya dimana gue tanya?" tanya Deven

"Ya lo sama Marcha mesra-mesra'an gitu" kata Friden

"Gue sama Marcha gak mesra-mesra'an" kata Deven "dia cuman gandeng tangan gue doang"

"Sama cium pipi lo" sambung Friden "kata Joa, Anneth nangis tau habis dari studio itu"

"Ngapain Anneth nangis?" tanya Deven

"Ya gara-gara elo lah" kata Friden kesal "lo itu sama dia baru putus lo Pon, ya emang udah setahun tapi tetap aja"

"Gue gak urus perasaan mantan lah Den, mau dia nangis atau apalah, bodoh amat" kata Deven "lah suruh itu pacar nya khan yang hibur dia, masa suruh orang lain hibur dia?"

"Pon, lo tau jelas kalau Anneth sama si Mackie itu gak beneran pacaran" kata Friden "Anneth itu terpaksa karena permintaan menejemen nya, dia harus naikin popularitas agar bisa bersaing sama penyanyi baru"

"Gue tau tapi dia juga minta putus" kata Deven "putus ya putus Den, gue gak mungkin baikan ama dia cuman karena dia nangis, ada orang lain yang gue pikirin lebih penting perasaan nya daripada Anneth"

"Lo bener move on?" tanya Friden kaget

"Marcha... gue gak bisa nolak pesona dia di hati gue" kata Deven

"Cieleh... temen lo kalau denger Deven ngomong begini, kayak nya bakalan pingsan deh Shan" kata Gogo

Shanna hanya tersenyum

Ia tidak tau harus bagaimana menghadapi ini

Shanna tau Deven dan Marcha jadian cuman hanya masalah waktu karena sahabat nya itu sudah terus menerus bicara tentang Deven

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang