Brownies pahit (Marcha)

83 11 26
                                    

Deven emang ngeselin banget, sumpah

Dia gak bilang kalau Kevin mau ungkapin perasaan nya ke Shanna

Tapi bukan nya Marcha gak dukung juga tapi ini terlalu mendadak dan persiapan juga gak banyak

Senter dan kembang api yang Deven dkk beli waktu perjalanan ke rumah Shanna, cuman itu coba

Yang jadi pertanyaan, kenapa tiba-tiba Kevin mau ungkapin perasaan nya ke Shanna?

Mereka baru deket sekitar 3 hampir 4 bulan dan Shanna juga keliatan nya gak ada perasaan apa-apa sama Kevin

Shanna selalu terlihat tidak nyaman kalau kita semua membahas Kevin

Tapi kata-kata Kevin benar-benar bagus

Marcha sendiri sampai tersentuh hanya saja ekspresi wajah Shanna

Marcha tau kalau sahabat nya itu gak punya jawaban nya dan mungkin akan langsung nolak tapi Marcha tau sifat Shanna

Tidak ada jawaban atau apapun itu kata-kata yang Shanna katakan pada Kevin

Marcha merasakan tangan Deven menggengam erat tangan Marcha

Marcha tau Deven ingin Shanna seperti dia dan Marcha terjadi pada Shanna dengan Kevin hanya saja...

"Aku gak bisa" jawab Shanna "aku tau kamu baik Kev tapi hati gak bisa dipaksa, kita... temenan aja dulu"

"Shan, aku tau ini mendadak tapi aku bakalan nunggu kamu" kata Kevin

"Itu..." kata Shanna lalu ia terdiam sebentar dan berkata lagi "kita temanan aja"

Kevin mengangguk

Deven tampak kecewa, terlihat di wajah nya dan ekspresi Deven tidak jauh berbeda dengan ekspresi Kevin, ia tampak nya berharap Shanna menerima Kevin saat ini juga

Deven menarik tangan Marcha dan berjalan ke arah Kevin

Deven merangkul pundak Kevin

"Kita tetap dukung elo Kev" kata Deven "semua cinta juga mulai nya dari temenan"

Kevin hanya tersenyum tertahan tapi wajah Shanna berubah pucat

"Dev, udahlah" kata Marcha memegang tangan Deven

"Apa Cha?" tanya Deven

"Cinta gak bisa dipaksa" kata Marcha

"Gue gak maksa tapi lo gak akan nyerah khan Kev?" tanya Deven

"Gue udah bilang khan tadi kalau gue bakalan nunggu Shannon bahkan kalau itu berarti gue juga temenin Shannon buat operasi mata nya juga" kata Kevin

Shanna diam saja tapi Marcha tau sahabat nya itu merasa gak nyaman dengan perbincangan Deven barusan dengan Kevin

Wajah Kevin sangat kecewa tapi dia tetap berusaha tersenyum

"Ehmmm... kita boleh masuk lagi ke rumah lo khan Shan?, brownies kita blon selesai loh bikin nya" kata Clarice memecah yang keheningan tidak menyenangkan

"Ya, bener... ayooo kita bikin lagi brownies nya" kata Marcha mengikuti suasana yang diciptakan Clarice

"Ehmmm, gue pulang dulu ya" kata Kevin tiba-tiba

"Pulang?" kata Gogo "tapi lo bilang lo mau kasih brownies buatan lo ke Shannon khan?"

"Ow iya" kata Kevin nyengir lalu ia memberikan bungkusan plastik ke arah Shannon "ehmm... tapi gue pulang dulu deh"

Deven melepaskan tangan Marcha "gue temenin ya" kata Deven menatap Kevin

"Kamu gak temenin aku?" tanya Marcha kaget, Deven lebih ngebela ke temen nya

Kau dan DiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang