Seminggu kemudian
Shanna dan Marcha akhirnya sama-sama pindah ke sekolahnya, mereka langsung terkenal baik Marcha maupun Shanna
Shanna memang tidak bisa melihat dengan jelas tapi dia cantik apalagi setelah mereka mendengar kalau Shanna duta dari lagu kebangsaan dan sering keluar negeri hanya untuk menyanyi
tidak ada yang berani menganggunya apalagi membullynya tapi tetap saja Deven melihatnya dari jauh
Ia sudah berjanji akan menjaga Shanna dan ia akan menepati janji itu
sedangkan Marcha
gadis itu langsung populer, tidak hanya Marcha tapi Ingvar juga luar biasa populer hanya saja tidak seperti yang dipikirkan Deven sebelumnya
adik Marcha itu terkenal bukan sebagai atlet basket tapi sebagai atlet tennis, dia bahkan pernah bertanding ke London dan menang
jadi tidak hanya Marcha yang punya banyak penggemar begitu masuk ke sekolah Deven tapi juga Ingvar apalagi Ingvar berteman dengan Deven dan team basketnya dan Ingvar juga tidak butuh waktu lama untuk bisa akrab dengan Gogo dan Friden
Rumah Marcha tidak jauh dengan kos Deven karena sebetulnya dulu Marcha tinggal di Jakarta, ia bahkan lahir di Jakarta dan dia masih punya rumah di kota ini
Shanna dan Marcha ternyata sudah berteman karena mereka sama-sama menjadi sponsor dari baju anak-anak yang sama dan mereka langsung punya teman dari group favorite di sekolah
Deven kenal group itu karena mereka masuk team cheerleader sekolah
Azalea, Jane, Nicole, Emma dan Celine
Para gadis cantik tapi Marcha dan Shanna juga keliatannya ada 1 lagi teman yang sangat akrab dengan mereka, mereka bilang juga sudah pernah kenal sebelum nya
Marcha bilang teman bisnis
Shanna bilang teman bernyanyi
dia adalah Clarice Darmoko, mereka selalu terlihat bersama-sama seperti Deven, Gogo dan Friden yang selalu terlihat bersama
mereka berenam berada dalam 1 kelas yang sama
Deven duduk dengan Gogo sementara Friden yang duduk di belakang Deven dan Gogo duduk dengan Rey
Marcha duduk dengan Shanna sedangkan Clarice duduk dengan salah seorang sahabatnya bernama Anastasia
group cowok dan group cewek ini duduk bersebelahan dan bersaing dalam bidang akademik
Deven pikir Shanna akan mengalami kesulitan dalam memahami begitu banyaknya pelajaran karena masalah pengelihatan tapi ternyata tidak, nilai akademik Shanna setara dengan nilai akademiknya dan Marcha
Marcha memang sering membantu Shanna ketika berada di kelas tapi tampaknya Shanna tidak terlalu butuh banyak bantuan Marcha juga
Deven bingung sendiri bagaimana seorang Shanna bisa mendapatkan nilai bagus padahal dia ada masalah dengan pengelihatannya
"gue belajar secara online lewat pengetahuan sosial di sekeliling" jelas Shanna waktu Deven bertanya
dari sana Deven tau kalau Shanna punya tekad dan ambisi yang besar, ia selalu belajar meskipun ia punya keterbatasan
dan Deven tidak boleh lengah karena kedatangan cewek-cewek pintar di kelasnya, ia harus mengejar nilai untuk masuk ke kedokteran
meskipun mereka bersaing dalam nilai akademik, mereka bersahabat baik di dalam kelas maupun di luar kelas
Jadi hari itu
3 minggu setelah Shanna dan Marcha pindah ke sekolah Deven
Deven mengenal Marcha sebagai sosok yang kocak dan selalu membuat tertawa, ia cocok ngobrol dengan teman cowok Deven seperti Gogo-Iden dan Rey
KAMU SEDANG MEMBACA
Kau dan Dia
Hayran KurguDeven Lelaki tampan yang hobbynya basket & menyanyi, kedua hobbynya itu membawa namanya sampai terkenal tapi menyanyi memberi luka mendalam dalam hatinya, mampukah ia membuka hatinya lagi dalam keadaan terluka? Shanna Gadis cantik yang punya rasa na...